Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola Hotel Sotis (SOTS) Incar Pertumbuhan Pendapatan 15 Persen pada 2023

Pengelola Hotel Sotis, PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15 persen menjadi Rp22,2 miliar pada 2023.
Pengelola Hotel Sotis, PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15 persen menjadi Rp22,2 miliar pada 2023. /agoda.com
Pengelola Hotel Sotis, PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15 persen menjadi Rp22,2 miliar pada 2023. /agoda.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti pengelola Hotel Sotis, PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15 persen menjadi Rp22,2 miliar pada 2023 seiring dengan pemulihan aktivitas pariwisata.

Direktur Utama SOTS Martinelly menyampaikan perusahaan menargetkan pendapatan mencapai Rp22,2 miliar pada 2023, atau meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu seiring dengan pemulihan aktivitas masyarakat dan industri pariwisata yang tertekan pandemi Covid-19 sejak 2020.

"Pada tahun 2023 target pendapatan perseroan adalah sekitar 22,2 miliar. Sampai dengan kuartal II/2023, pendapatan telah mencapai angka Rp8 miliar. Dimana hal tersebut telah sesuai dengan target," jelasnya dalam paparan publik, Rabu (7/6/2023).

Peningkatan pendapatan juga didukung kenaikan rata-rata harga kamar. Rata-rata harga kamar hotel SOTS sampai kuartal II/2023 meningkat sebesar 35 persen dari rata-rata harga kamar hotel pada 2022. Tingkat okupansi hotel perseroan terkini sekitar 63,90 persen.

Perseroan juga masih terus berupaya melakukan perbaikan melalui restrukturisasi dalam segi pengelolaan biaya, susunan organisasi dan juga pengoptimalan sumber daya untuk dapat menghasilkan kinerja yang maksimal tahun ini.

Dalam meningkatkan pendapatan, SOTS bekerja sama dengan online travel agents untuk menarik pelanggan, meningkatkan promosi hotel di media sosial, dan bergabung dengan komunitas perhotelan agar terus mengikuti tren pasar.

Saat ini, SOTS mengoperasikan tiga hotel melalui PT Dwimukti Mitra Wisata (DWM), yakni Sotis Hotel Falatehan dan Sotis Residence Penjernihan di Jakarta, serta Sotil Villa Canggu di Bali.

Okupansi masing-masing hotel rata-rata naik pada 2022. Okupansi Sotis Hotel Falatehan menjadi 62,64 persen pada 2022 dari sebelumnya 49,31 persen, Sotis Residence Penjernihan 65,22 persen dari 61,03 persen, dan Sotis Villa Canggu 93,04 persen dari 93,74 persen. Pendapatan masing-masing pada 2022 mencapai Rp8,71 miliar, Rp7,49 miliar, dan Rp3,19 miliar.

Total pendapatan SOTS pada 2022 mencapai Rp19,39 miliar, naik 56,62 persen dari Rp12,38 miliar pada 2021. Pendapatan dari sewa kamar mencapai Rp8,12 miliar serta makanan dan minuman Rp4,16 miliar. Namun, perseroan masih mencatatkan rugi bersih Rp16,28 miliar, membaik dari tahun sebelumnya Rp23,22 miliar.

Pada 2023, SOTS juga mulai melakukan pengembangan melalui entitas usaha PT Tanjung Karoso Permai (TKP). TKP memiliki aset tanah dan akan mengoperasikan penginapan kawasan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya, yang dicanangkan sebagai Kawasan Pariwisata Terpadu.

"TKP akan berfungsi sebagai kendaraan yang akan mewujudkan rencana strategis perseroan jangka waktu panjang dalam mengembangkan pariwisata di kawasan Indonesia Timur," jelas Martinelly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper