Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Agenda RUPST Bumi Resources (BUMI) 2024, Ada Hilal Dividen?

Emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim, Bumi Resources, akan menggelar RUPST pada 28 Juni 2024.
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan batu bara milik Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), akan segera menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Bumi Resources akan menggelar RUPST tahun buku 2023 pada Jumat (28/6/2024). Agenda itu akan berlangsung di Jakarta pada pukul 10:00 WIB sampai dengan selesai.

Adapun, RUPST BUMI pada 2024 memiliki lima mata acara.

Pertama, persetujuan atas laporan pertanggungjawaban direksi atas jalannya perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Kedua, pengesahan neraca dan perhitungan laba atau rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Ketiga, penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit atas laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Keempat, perubahan dan/atau penetapan kembali susunan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan. 

Kelima, memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk menerbitkan saham-saham baru sehubungan dengan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang diterbitkan oleh perseroan sebagaimana telah mendapatkan persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 7 Februari 2017 dan 14 Januari 2022.

Untuk diketahui, BUMI telah membatalkan rencana rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), yang membahas agenda kuasi reorganisasi.

Bumi Resources membatalkan rencana RUPSLB yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni 2024 dibatalkan. Namun, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) akan tetap berlangsung sesuai rencana.

Sebagai pengingat, BUMI bermaksud melakukan rencana kuasi reorganisasi dengan cara mengeliminasi akumulasi rugi dengan menggunakan posisi agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham.

Sebagai langkah selanjutnya, BUMI akan melakukan restrukturisasi terhadap modal melalui rencana kuasi reorganisasi, yaitu dengan cara mengeliminasi akumulasi rugi dengan saldo agio saham.

"Sebagai informasi tambahan, tujuan BUMI untuk melaksanakan rencana kuasi reorganisasi adalah untuk memperbaiki saldo laba perseroan agar perseroan dapat melakukan pembagian dividen tunai ke pemegang saham," tulis manajemen.

Selain itu, lanjut manajemen, apabila kuasi reorganisasi tidak dilakukan sekarang, maka akan sulit bagi BUMI untuk membagikan dividen dalam waktu dekat, sekalipun dari sisi keuangan BUMI memiliki prospek keuangan yang baik.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper