Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1,39% ke 7.000, Tertekan Saham Prajogo dan Big Banks

IHSG ditutup anjlok pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024). Saham Prajogo Pangestu serta big banks menekan indeks siang ini.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024). Saham Prajogo Pangestu serta big banks menekan indeks siang ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 1,39% atau 98 poin ke posisi 7.000. Sepanjang perdagangan indeks sempat bergerak naik ke posisi 7.118 dan posisi terendah di level 6.981.

Sebanyak 11,09 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,29 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 587.600 kali.

IHSG ditopang oleh 187 saham naik, 380 saham turun serta 206 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.812,73 triliun.

Saham-saham penekan indeks di sesi I perdagangan hari ini adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang anjlok hingga 9,38% ke posisi Rp8.700 disusul oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang tergerus 6,79% ke level Rp2.470 per saham.

Kemudian saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) anjlok masing-masing sebesar 6,22% dan 6,08%. BRPT di level Rp980 per saham dan CUAN di posisi Rp7,725 per saham.

Ada juga saham MBMA, ANTM, DOID, dan SRTG yang melemah serta big banks BBNI, BBRI dan BMRI yang ikut turun dalam perdagangan sesi I hari ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan secara teknikal, IHSG tertahan support 7.000, diikuti golden cross Stochastic RSI dan penyempitan negative slope pada MACD.

“Sehingga peluang rebound IHSG pada Sesi II (5/6) masih terjaga,” tulis tim riset, dikutip Rabu (5/6/2024). 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper