Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024). Laju IHSG terdorong kenaikan saham big cap seperti AMMN, BBCA dan BBRI.
Mengutip data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka lanjut menguat 0,13% atau 9,40 poin ke level 7.108,71. Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.108 hingga 7.118. Namun, penguatan IHSG hanya berlangsung sesaat setelah pembukaan dan kemudian turun ke zona merah.
Pada awal perdagangan, tercatat sebanyak 153 saham menguat, 178 saham melemah, dan 157 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.022 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo pesta cuan, misalnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim naik 3,33% ke level Rp13.200 per saham. Disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara yang naik 1,07% ke Rp9.450 per saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,90% ke level Rp4.490 per saham. Disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 0,33% ke Rp3.010 per saham.
Di lain sisi, saham milik taipan Prajogo Pangestu BREN dan TPIA stagnan masing-masing di level Rp8.250 dan Rp9.600. Kemudian saham BYAN milik Low Tuck Kwong juga stagnan di level Rp17.850 per saham.
Baca Juga
Dari jajaran saham terlaris, dihuni oleh BBRI dengan nilai transaksi Rp83,1 miliar pagi ini. Disusul BBCA dan GOTO masing-masing senilai Rp73,7 miliar dan Rp41,9 miliar.
Adapun, saham top gainers pagi ini yaitu PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) yang naik 25% ke Rp300 per saham. Sementara saham PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) ambles 16,67% dan menempati jajaran top losers.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (4/6/2024) IHSG menguat 0,90% ke 7.099,31. IHSG menghadapi resisten Fibonacci di 7.174 dan garis SMA-60 pada chart 4H, namun IHSG masih berisiko akan mengalami pelemahan tipis sebelum mencapai resisten tersebut.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini diperkirakan akan memulai pelemahan sebagai koreksi minor sebelum menguji kembali resisten tersebut mengacu pada skenario bullish.
"Level support IHSG berada di 6.959, 6.903, 6.853, dan 6.753, sementara level resistennya di 7.174, 7.308, dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ujar Ivan dalam riset pada Rabu, (5/6).
---
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
