Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Transaksi Crossing Saham TPIA Rp1,47 Triliun

Perdagangan emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asia Pacific Tbk. (TPIA) diwarnai aksi transaksi crossing sebesar Rp1,47 triliun.
Pekerja beraktivitas pada proyek pengaspalan berbahan campuran plastik yang diproduksi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. di kawasan BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (21/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas pada proyek pengaspalan berbahan campuran plastik yang diproduksi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. di kawasan BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (21/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asia Pacific Tbk. (TPIA) diwarnai aksi transaksi crossing sebesar Rp1,47 triliun. 

Berdasarkan data D’Origin terdapat transaksi negosiasi di perdagangan sesi II saham TPIA sebesar Rp1,47 triliun dengan harga Rp9.173 per saham. Harga tersebut lebih rendah dari saham reguler hari ini di posisi Rp9.175 per saham. 

Saham TPIA hari ini bergerak di level Rp8.650 hingga Rp9.250 per saham. Sebanyak 698,69 juta saham beredar dengan nilai transaksi Rp6,38 triliun.

Selain TPIA, transaksi crossing juga terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). 

BBRI ditransaksikan sebesar Rp263,69 miliar di harga Rp4.351 per saham. Saham BBRI saat ini berada di level Rp4.340 per saham. 

Kemudian saham UNTR ditransaksikan sebesar Rp193,08 miliar atau setara Rp22.104 per saham. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga di pasar reguler sebesar Rp22.075 per saham. 

Terakhir saham BBCA ditransaksikan sebesar Rp104,82 miliar atau di harga Rp9.244 per saham. Saham BBCA berada di level Rp9.250 per saham. 

Sementara itu, IHSG saat ini berada di level 6.970. Transaksi hari ini tercatat mencapai Rp34,10 triliun, termasuk transaksi negosiasi sebesar Rp2,67 triliun.

------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper