Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Manajer Investasi Kejar Target AUM dan Jumlah Investor

Manajer investasi berlomba mengejar target AUM (asset under management) dan pertumbuhan investor pada 2024.
Manajer investasi berlomba mengejar target AUM (asset under management) dan pertumbuhan investor pada 2024. Bisnis/Abdurachman
Manajer investasi berlomba mengejar target AUM (asset under management) dan pertumbuhan investor pada 2024. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Manajer investasi tengah berlomba mengatur strategi untuk mengejar target dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana serta pertumbuhan investor. Hal itu seiring dengan pertumbuhan investor dan total aset di pasar modal sepanjang 2024.

Berdasarkan data statistik Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per April 2024 total aset di pasar modal terus tumbuh menyentuh Rp8.096 triliun, di tengah koreksi pasar modal sepanjang tahun ini. 

Adapun dari porsi tersebut, investor institusi menggenggam 83,47% aset, dan sisanya 16,53% dari investor individu. Adapun, dari sisi jumlah investor, hingga April, KSEI mencatat 12,78 juta SID.

Direktur Avrist Asset Management Agus Sugianto mengatakan, strategi perusahaan dalam menjaring investor yakni berusaha untuk menyediakan reksa dana dari berbagai aset kelas sesuai kebutuhan nasabah serta memberikan kinerja investasi terbaik.

"Avrist AM juga aktif dalam melakukan kerja sama pemasaran dengan agen penjual. Untuk jumlah AUM kami menargetkan sebesar Rp5 triliun pada akhir tahun 2024," ujar Agus kepada Bisnis, Senin (27/5/2024).

Adapun, sepanjang 2024 atau secara year-to-date (ytd), Avrist AM telah meluncurkan 4 produk reksa dana, meliputi 2 reksa dana pendapatan tetap dan 2 reksa dana terproteksi.

Adapun mengacu laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Avrist AM mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp3,61 triliun per April 2024, dengan unit penyertaan sebanyak 3,92 miliar unit.

Di lain sisi, SVP, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai AM, Reza Fahmi Riawan mengatakan, strategi perusahaan untuk mendorong basis investor dan aset pada tahun ini meliputi pengembangan produk-produk reksa dana yang inovatif dan terdiversifikasi.

Selain itu, lanjutnya, Henan AM juga melakukan peningkatan layanan dan edukasi kepada klien melalui platform digital dan konvensional, serta penguatan kerja sama dengan distributor dan mitra strategis.

"Target Henan AM untuk tahun ini adalah pertumbuhan AUM sebesar 15%, dengan harapan total dana kelolaan perusahaan mencapai Rp11 triliun di akhir tahun. Dari sisi jumlah investor, henan menargetkan 10% kenaikan jumlah investor," ujar Reza kepada Bisnis.

Mengacu laman resmi OJK, total dana kelolaan Henan AM per April 2024 sebesar Rp8,64 triliun, sedangkan unit penyertaan sebanyak 5,68 miliar unit.

Menurut Reza, ada sejumlah tantangan yang memengaruhi kinerja transaksi, di antaranya yaitu kondisi geopolitik dunia yang memanas, tingkat inflasi, dan proyeksi perlambatan ekonomi di negara-negara maju yang dapat menurunkan harga komoditas dan memengaruhi neraca perdagangan Indonesia.

Sementara itu, sentimen positifnya yaitu pemulihan ekonomi global, penurunan suku bunga AS, dan harapan investor terhadap kinerja perusahaan pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper