Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham yang Tersengat Rekor Baru Harga Emas Global

Kenaikan harga emas global yang tembus ke rekor tertinggi membuat saham-saham, seperti ANTM hingga MDKA kompak menguat.
Kenaikan harga emas global yang tembus ke rekor tertinggi membuat saham-saham, seperti ANTM hingga MDKA kompak menguat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Kenaikan harga emas global yang tembus ke rekor tertinggi membuat saham-saham, seperti ANTM hingga MDKA kompak menguat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga emas global membuat saham-saham emiten emas, seperti ANTM, ARCI, BRMS, hingga MDKA kompak menguat pada Senin (20/5/2024). 

Harga emas spot terpantau 1,26% atau 30,53 poin ke US$2.445,75 per troy pukul 16.13 WIB. Perolehan ini melampaui level tertinggi sepanjang masa di US$2.431.29 pada 12 April 2024.  

Sementara itu, pada waktu yang sama, emas Comex kontrak Juni 2024 juga naik 1,16% ke US$2.445,50 per troy ounce. Angka ini juga tembus rekor tertinggi sebelumnya. 

Seiring dengan kenaikan tersebut, saham-saham emiten emas juga kompak membukukan kenaikan pada perdagangan kemarin. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), misalnya, terapresiasi 2,16% menuju level Rp1.655 per saham.

Posisi itu juga diikuti saham PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) yang menguat 3,97% ke Rp314, lalu saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melonjak 5,48% menjadi Rp154, dan saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) naik 4,12% ke Rp404.

Adapun saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menguat 3,65% menuju posisi Rp2.840, sedangkan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) terpantau stagnan.

Analis Komoditas Lukman Leong sebelumnya menyatakan harga emas berpotensi kembali naik pada pekan ini. Investor mengantisipasi serangkaian pidato oleh pejabat The Fed, terutama Ketua Fed Jerome Powell yang diharapkan bernada dovish. 

“Tidak ada data ekonomi penting AS minggu ini, namun banyak pejabat The Fed yang akan memberikan pidato, termasuk Powell dan risalah pertemuan FOMC,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Minggu (19/5/2024). 

Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed diketahui masih menahan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,5% pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Mei 2024. 

Sementara itu, dari meja konsensus Bloomberg, sejumlah analis memperbarui rekomendasi untuk tiga emiten emas yakni ANTM, BRMS, dan MDKA. Saham ANTM mendapatkan 16 rekomendasi beli, 9 jual, dan 2 tahan dengan target harga Rp1.760.

Adapun saham BRMS mendapatkan ulasan dari dua analis, masing-masing merekomendasikan beli dan tahan. Target harga saham BRMS berada di level Rp230 berdasarkan rata-rata analis.

Di sisi lain, terdapat 20 analis yang mengulas saham MDKA. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 analis menyematkan rekomendasi beli, 3 tahan, dan satu menyarankan jual. Rata-rata target harga saham MDKA berada di Rp3.252 per lembar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper