Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Bisnis Charoen Pokphand (CPIN) 2024, Capex Rp1,5 Triliun

Charoen Pokphand (CPIN) membeberkan rencana bisnis pada 2024 dan menyiapkan capex Rp1,5 triliun.
Charoen Pokphand (CPIN) membeberkan rencana bisnis pada 2024 dan menyiapkan capex Rp1,5 triliun. Bisnis-Himawan L. Nugraha.
Charoen Pokphand (CPIN) membeberkan rencana bisnis pada 2024 dan menyiapkan capex Rp1,5 triliun. Bisnis-Himawan L. Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten unggas (poultry), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membeberkan sejumlah rencana bisnis pada 2024. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan juga menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,5 triliun tahun ini.

Direktur Charoen Pokphand Ong Mei Sian mengatakan besaran capex yang digelontorkan perusahaan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sebagian capex digunakan untuk maintenance, sedangkan sisanya untuk rencana ekspansi.

"Capital expenditure itu kalau tahun lalu itu sekitar Rp1,6 triliun, tahun ini kami harapkan tidak lebih dari itu, bahkan kalau bisa di bawah Rp1,5 triliun,” ujarnya dalam paparan publik CPIN pada Selasa (21/5/2024).

Untuk maintenance, CPIN akan menggunakan capex untuk menggantikan mesin-mesin yang sudah perlu diganti, kemudian perbaikan fasilitas bangunan yang perlu diperbaiki. Selebihnya, CPIN akan merencanakan ekspansi di tiga sektor bisnis, seperti feedmill, poultry farming, dan food sector.

Pada segmen bisnis pakan ternak (feedmill), perseroan akan melakukan ekspansi ke daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara itu, untuk segmen farming hanya akan dilakukan ekspansi ke daerah-daerah yang kekurangan kapasitas, begitu juga dengan food sector.

Di lain sisi, perseroan juga membeberkan strategi dalam menghadapi gejolak harga pakan. Sebagaimana diketahui, fluktuasi harga bahan baku pakan ternak menjadi beban utama bagi emiten unggas. 

Mengacu data Bloomberg per Selasa (21/5/2024) harga jagung turun 0,98% menyentuh US$456 per bushel. Sementara itu harga bungkil kedelai (soybean meal) turun tipis 0,05% ke level US$373,9 per ton. Harga pakan ternak mengalami fluktuasi signifikan sejak awal 2024.

Menurut Ong, strategi perseroan dalam menghadapi gejolak harga pakan tersebut yaitu dengan selalu berhati-hati dalam menjaga struktur permodalan. Selain itu CPIN juga memanfaatkan fasilitas kredit dari bank yang bisa ditarik sewaktu-waktu.

"Jadi, kalaupun raw material mahal, kami sudah siap sebelumnya. Kami juga selalu jaga level inventory kami di level-level yang cukup dan tidak berlebihan," katanya.

Adapun, terkait proyeksi kinerja hingga akhir tahun 2024, dia mengatakan perseroan masih tetap memantau kondisi di pasar, terutama terkait harga penjualan ayam pedaging (broiler) dan anak ayam usia sehari (day old chicken/DOC).

“Jadi tahun ini untuk sementara ini kami cukup konservatif itu target di antara 5%-10% untuk pendapatan. Tentu saja kalau harga ayamnya bagus terus sampai akhir tahun mungkin bisa lebih,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, Charoen Pokphand membukukan laba bersih Rp711,03 miliar, naik 195% secara year-on-year (YoY) dari episode sama tahun lalu senilai Rp240,99 miliar. Sehingga laba per saham dasar menanjak ke posisi Rp43 dari sebelumnya Rp15.  

Adapun, penjualan bersih tercatat sebesar Rp15,91 triliun, terangkat 9,27% dari periode sama tahun lalu Rp14,56 triliun. Beban pokok penjualan Rp13,78 triliun, naik dari sebelumnya Rp13,09 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp2,12 triliun, melejit 44% dari episode sama tahun lalu Rp1,47 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper