Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) meningkatkan kerja samanya dengan Singapore Airlines di sektor komersial. Kedua maskapai juga sepakat untuk membuka peluang potensi kerja sama sharing revenue.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, salah satu bentuk perluasan kerja sama tersebut adalah pada segmen frequent flyer. Dia menjelaskan, pengguna program frequent flyer GIAA, GarudaMiles, dan Singapore Airlines, KrisFlyer, dapat meningkatkan jumlah maupun melalukan redemption miles yang dimiliki melalui penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh kedua maskapai.
Selain itu, kedua maskapai juga memperkuat komitmennya dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata kedua negara melalui kolaborasi strategi pemasaran. Inisiatif ini mencakup upaya bersama dalam menarik wisatawan ke Indonesia, termasuk pelaksanaan familiarisation trips baik bagi travel agent maupun media.
"Melalui kerjasama ini diharapkan akan dapat menarik wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia melalui Singapura," ungkap Irfan dalam keterangan resminya, Selasa (21/5/2024).
Irfan melanjutkan, kedua maskapai juga sepakat untuk membuka peluang potensi kerja sama sharing revenue yang saat ini tengah dikaji dengan mengacu kepada ketentuan regulasi yang berlaku.
Rencana pengembangan kerja sama tersebut merupakan bagian tindak lanjut dari inisiatif rencana kerja sama joint venture yang secara intensif mulai dijajaki sejak tahun 2023 lalu dan saat ini terus dimatangkan antara kedua maskapai.
Baca Juga
Melalui kerja sama tersebut, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines akan menjajaki peluang untuk menggunakan kapasitas dan jaringan masing-masing penerbangan antara Indonesia dan Singapura yang dioperasikan kedua maskapai, sehingga penumpang akan memiliki lebih banyak pilihan waktu penerbangan dengan harga yang kompetitif.
"Perluasan kerja sama komersial ini tentunya menjadi manifestasi penting dari komitmen kedua maskapai untuk terus memperkuat kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dalam memaksimalkan momentum kebangkitan sektor aviasi pasca pandemi," jelas Irfan.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Singapore Airlines, Goh Choon Phong mengatakan kemitraan ini akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura bagi para pelanggan perusahaan. Hal ini akan membantu memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat antara kedua negara dan sekitarnya, serta memfasilitasi pertumbuhan kegiatan pariwisata dan ekonomi.
"Selain itu, dengan memperdalam sinergi antara program frequent flyer kami, kami dapat meningkatkan manfaat bagi pelanggan setia kami, menawarkan lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan dan menukarkan miles ketika bepergian dengan kedua maskapai penerbangan," jelasnya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines terus memperkuat jalinan kerjasama antara kedua maskapai dimana pada tahun 2023 lalu kedua maskapai mempererat kerja sama komersial yang telah terjalin sejak tahun 2021 lalu melalui pendekatan skema Joint Venture pengelolaan rute penerbangan antara kedua maskapai.
Saat ini, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati berbagai pilihan destinasi menarik yang akan dilayani oleh Singapore Airlines seperti Bali, Jakarta, Medan, dan Surabaya, serta rute jarak jauh ke Johannesburg, London (Heathrow), dan Mumbai.
Sebaliknya, para pengguna jasa Singapore Airlines dapat menikmati penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia pada rute penerbangan Singapura, Bali, Jakarta, dan Medan.