IHSG Ditutup Hijau, Saham Nikel MBMA-INCO Bermekaran

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik ke 7.317 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (17/5/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG mengakhiri perdagangan dengan kenaikan sebesar 0,97% ke level 7.317. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 7.245 hingga 7.356. 

Sepanjang perdagangan, sebanyak 21,18 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp13,26 triliun. Adapun transaksi terjadi sebanyak 1,19 juta kali. 

Sebanyak 253 saham naik, 145 saham turun dan 274 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.454,01 triliun. 

Mayoritas indeks sektoral bergerak naik pada akhir pekan. Sektor basic materials memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,66%, susul finansial sebesar 1,34%. Sektor lain yang menguat adalah energi, infrastruktur, properti, transportasi, industrial, teknologi, industrial, teknologi dan kesehatan. 

Sementara sektor yang melemah adalah konsumer siklikal dan non siklikal masing-masing sebesar 0,38% dan 0,41%. 

Saham yang berada di jajaran top gainers yaitu PT Multrend Indo Tbk. (BABY) dengan kenaikan sebesar 18,94% ke level Rp157 per saham disusul saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk. (RSCH) dengan kenaikan ke level Rp228 per saham. 

Kemudian saham PT Merdeka Battey Materials Tbk. (MBMA) dan PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) dengan kenaikan masing-masing sebesar 9,01% dan 8,89%. MBMA berada di level Rp605 per saham dan PTMP di posisi Rp147 per saham. 

Selanjutnya saham PPRI, MPXL, HRUM, INCO, NCKL dan SMGA juga kompak berada di jajaran top gainer. 

Kemudian saham yang berada di jajaran top losers adalah PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) yang anjlok 34,92% ke posisi Rp123 per saham disusul saham PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) dengan turun 23,38% ke level Rp236 per saham. 

Ada pula saham DATA, MMIX, SMLE, SURI, GZCO, dan DOOH di posisi top losers.