Bisniscom, JAKARTA - Ajaib, perusahaan teknologi finansial yang juga merupakan unikorn ke-7 Indonesia, mengklaim telah menarik investasi lebih dari Rp4 triliun ke Indonesia dari berbagai investor teknologi global.
CEO dan Co-Founder Ajaib, Anderson Sumarli, menyampaikan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain dan aset kripto akan menjadi landasan revolusioner. Ajaib sendiri telah berhasil membawa investasi lebih dari Rp4 triliun rupiah ke Indonesia dari berbagai investor teknologi global.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan platform investasi yang handal dan aman, disertai edukasi finansial yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam kunjungannya ke kantor Ajaib, mengutip siaran persnya pada Rabu (15/5/2024).
Anderson Sumarli melanjutan, pihaknya juga mendukung penuh upaya Menkominfo dalam memberantas judi online, termasuk yang menggunakan aset kripto. Hal ini sejalan dengan upaya Ajaib untuk menciptakan ekosistem kripto yang bersih dan aman, serta memberantas hoaks dan informasi palsu mengenai investasi dan teknologi.
"Ajaib siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat teknologi digital di Asia Tenggara. Kami percaya bahwa investasi dalam bakat lokal adalah kunci untuk memperkuat fondasi industri teknologi kita,” imbuhnya.
Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran Ajaib sebagai platform investasi saham terbesar dan salah satu platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia dalam mendorong inklusi keuangan dan literasi digital di Indonesia. Selain itu, kunjungan ini diharapkan juga memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan Indonesia pemain kunci dalam ekonomi digital regional.
Baca Juga
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan harapannya Ajaib dan startup lokal lainnya terus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global sebagai penghasil talenta digital dan penyedia jasa serta produk digital
“Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar bangsa kita untuk menjadi maju. Dengan memberdayakan masyarakat melalui akses ke layanan investasi yang mudah dan aman, Ajaib dapat ikut menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri secara finansial,” ujar Budi Arie Setiadi.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea, yang juga merupakan Penasehat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bidang Ketenagakerjaan, serta Noor Rachmad, Komisaris Utama Ajaib Kripto, yang juga pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda.
Andi Gani Nena Wea mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman dan terpercaya.
"Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri keuangan digital di Indonesia," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Menkominfo juga berdialog dengan para karyawan Ajaib dan mendiskusikan perkembangan teknologi dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital, termasuk membentuk ekosistem aset kripto yang aman.