Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Cuan Dividen Rp40,7 Miliar dari ABMM

Lo Kheng Hong akan menerima dividen Rp40,70 miliar dari PT ABM Investama Tbk. (ABMM).
Lo Kheng Hong akan menerima dividen Rp40,70 miliar dari PT ABM Investama Tbk. (ABMM).
Lo Kheng Hong akan menerima dividen Rp40,70 miliar dari PT ABM Investama Tbk. (ABMM).

Bisnis.com, JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong akan menerima dividen tahun buku 2023 sebesar Rp40,70 miliar dari PT ABM Investama Tbk. (ABMM).

ABMM akan membagikan dividen final sebesar US$50 juta atau setara Rp812,18 miliar untuk tahun buku 2024. Dengan mengasumsikan jumlah saham yang beredar saat ini, maka dividen per share adalah sebesar Rp294,93. 

Lo Kheng Hong yang juga merupakan investor dengan koleksi di atas 5% atau sebanyak 137.989.000 lembar maka Pak Lo, sapaan akrabnya akan mendapatkan dividen sebesar Rp40,70 miliar (Rp40.701.235.440).

“[Nilai dividen] lumayan,” kata Lo Kheng Hong saat ditemui setelah RUPST, Rabu (15/5/2024). 

Seperti yang diketahui, ABMM telah memutuskan untuk menyalurkan dividen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Kesepakatan para pemegang saham adalah untuk membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp812 miliar. Pembagian dividen ini dijadwalkan pada tanggal 14 Juni 2024, dengan pencatatan pada tanggal 29 Mei 2024.

Dengan jumlah saham yang beredar saat ini mencapai 2.753.165.000 lembar, maka besarnya dividen per saham adalah sekitar Rp294,93.

Sementara itu, harga saham pada penutupan perdagangan hari ini adalah Rp3.700, sehingga yield dividen yang tercatat adalah sekitar 0,79%. Jika dilihat dari jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, maka dividend payout ratio adalah sebesar 17,30%. 

Dilihat dari kinerja keuangan ABMM, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai US$1,49 miliar, meningkat sebesar 3,2% dari tahun sebelumnya. Marjin laba bersih yang berhasil diraih adalah sebesar 19,36%, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 18,67%.

Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$289 juta, mengalami kenaikan sebesar 7,07% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$269,91 miliar. Total ekuitas juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai US$758,93 juta atau naik 22,9% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatat US$617,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper