Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 7.083, Saham TPIA, BBNI, UNVR Masih Perkasa

IHSG ditutup melemah ke level 7.083,76 pada Selasa (14/5/2024), meskipun saham dengan kapitalisasi jumbo seperti TPIA, BBNI, dan UNVR menguat.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.083,76 pada Selasa (14/5/2024). Saham dengan kapitalisasi jumbo seperti TPIA, BBNI, dan UNVR menguat, sedangkan saham ASII masuk jajaran top losers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,22% atau 15,49 poin menuju posisi 7.083,76. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.099,53 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.136,64.

Tercatat, sebanyak 273 saham menguat, 267 saham menurun, dan 236 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.963,49 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, terpantau saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan sebesar 4,66% menuju level Rp8.425 per lembar.

Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 3,14% menuju level Rp4.930. Adapun saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meningkat sebesar 1,89% menuju posisi Rp2.700 per lembar.

Di sisi lain, saham PT Astra International Tbk. (ASII) mengalami koreksi sebesar 9,75% menuju posisi Rp4.580. Posisi ini diikuti oleh saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menurun 1,85% menjadi Rp9.275 per saham.

Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) yang melesat 35% ke level Rp81. Posisi ini disusul saham PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) dengan kenaikan 29,66% menuju level Rp188.

Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) yang merosot 17,24% ke level Rp146. Sementara itu, saham PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS) ambles 9,88% menuju Rp146 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, sebelumnya memperkirakan bahwa IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 7.020 – 7.132.

Ada beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG. Dari dalam negeri, IHSG menguat terbatas ditopang oleh sentimen RUPS dan dividen. Selain itu, pelaku pasar juga merespon positif kokohnya indeks konsumen nasional.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada April 2024 tercatat di level 127,7, lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya sebesar 123,8.

“Akselerasi optimisme konsumen didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen [IEK].  Momentum lebaran turut menjadi pendorong solidnya daya beli masyarakat,” ujarnya dalam publikasi riset harian.

Dari mancanegara, dia menuturkan bahwa pekan ini pelaku pasar mencermati rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan masih di atas level 3%. Sebelumnya, pada Maret 2024, inflasi tahunan AS berada di level 3,4%.

“Iklim suku bunga tinggi higher for longer berpotensi tetap terjadi jika inflasi masih belum dapat ke targetnya di level 2%,” pungkasnya.

Sementara itu, dari Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) memberikan nada hawkish dengan mengurangi jumlah pembelian obligasi pemerintah yang jatuh tempo 5 hingga 10 tahun menjadi 425 miliar yen dari operasi reguler pada April 2024 sebesar 475 miliar yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper