Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Turun Terdorong Upaya AS jadi Mediator Damai Israel-Palestina

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Juni 2024 melemah -0,78% menjadi US$83,2 per barel pada pukul 19.51  WIB.
Kilang Minyak/Bloomberg
Kilang Minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -  Harga minyak dunia turun seiring dengan upaya Amerika Serikat (AS) dalam memediasi kesepakatan damai antara Israel dan Palestina sehingga dapat mengurangi ketegangan di Timur Tengah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Juni 2024 melesu -,78% menjadi US$83,2 per barel pada pukul 19.51  WIB. 

Kemudian, harga minyak Brent kontrak Juni 2024 juga melesu -0,87% ke US$88,72 per barel pada waktu perdagangan yang sama.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken diketahui akan meningkatkan upaya gencatan senjata di Gaza dalam kunjungannya ke wilayah tersebut. Gedung putih juga menuturkan bahwa Israel bersedia untuk mendengar kekhawatirannya dan  menunda invasi wilayah Palestina lainnya yakni daratan Rafah sampai bertemu dengan pejabat Amerika.

Meskipun prospek tidak pasti, selisih harga antara dua kontrak Brent terdekat menunjukkan kecenderungan bullish, dengan besar lebih dari US$1 per barel dalam kondisi backwardation. Angka tersebut turun sedikit dari puncaknya minggu lalu, namun masih lebih dari dua kali lipat dari bulan sebelumnya.

“Risiko geopolitik telah berkurang secara signifikan,” jelas Kepala strategi komoditas di ING Groep NV di Singapura, Warren Patterson.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa paruh kedua 2024 dinilai masih kurang jelas karena sebagian besar bergantung pada kebijakan OPEC+.

Di sisi lain, Rusia telah melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina yang menargetkan infrastruktur gas alam dan target lainnya pada akhir pekan. 

Sebagai respon, Kyiv menyerang dengan drone ke sebuah kilang minyak di wilayah Krasnodar, Rusia, dengan kantor berita pemerintah Tass melaporkan kilang minyak Slavyansk telah menghentikan sebagian operasinya karena kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper