Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrosea (PTRO) Bagikan Dividen Rp49,55 Miliar, Cek Jadwalnya

PT Petrosea Tbk. (PTRO) akan membagikan dividen final sebesar US$3,05 juta atau setara Rp49,55 miliar dengan cum dividen pada 8 Mei mendatang
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Perusahaan memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Perusahaan memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten terafiliasi Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar US$3,05 juta atau setara Rp49,55 miliar (kurs jisdor 29 April 2024 Rp16.249). 

Manajemen Petrosea menyebutkan pembagian dividen berdasarkan persetujuan RUPST. Para pemegang saham menyetujui pendistribusian dividen tunai sebesar US$3,05 juta. 

“RUPS Tahunan menyetujui dividen US$3,05 juta atau setara US$0,00308 per saham,” tulis manajemen, dikutip Senin (29/4/2024). 

Jika mengasumsikan kurs hari ini di level Rp16.249 per dolar AS, maka total dividen adalah sebesar Rp49,55 miliar atau setara Rp50,04692 per dolar AS. 

Dividen ini setara dengan 25% dari total laba sepanjang 2024 yang tercatat sebesar US$12,2 juta. Sementara itu untuk dividend yield dengan menggunakan harga saham saat ini di level Rp5.700 maka tercatat sebesar 0,87%. 

Adapun PTRO akan membagikan dividen ini pada 30 Mei mendatang dengan cum dividend pasar reguler dan negosiasi pada 8 Mei 2024, cum dividen pasar tunai pada 14 Mei 2024 serta recording date pada 14 mei 2024. 

Seperti yang diketahui, sepanjang 2023, PTRO mencatatkan penurunan kinerja. Laba bersih tercatat sebesar US$12,2 juta atau setara Rp188,15 miliar sepanjang  2023 (kurs jisdor Rp15.439). Laba tersebut turun 70,1% dibanding 2022 yang mencapai US$40,924 juta.

Laba tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan PTRO. Sepanjang 2023, PTRO membukukan pendapatan mencapai US$577,61 juta. Pendapatan tersebut naik 21,2% dibanding  2022 yang tercatat sebesar US$476,31juta.

Rinciannya adalah pendapatan jasa penambangan sebesar US$364,14 juta, pendapatan jasa kontruksi dan rekayasa sebesar US$162,86 juta dan pendapatan jasa sebesar US$40,357 juta.

Beban usaha PTRO juga melambung menjadi US$495,51 juta sepanjang 2023.

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper