Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Serap Rp200 Miliar Capex Kuartal I/2024

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mencatatkan realisasi belanja modal sebesar Rp200 miliar di kuartal I/2024
SPBU BP-AKRA di kawasan Meruya, Jakarta./Dok. AKR Corporindo
SPBU BP-AKRA di kawasan Meruya, Jakarta./Dok. AKR Corporindo

Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) merealisasikan belanja modal sebesar Rp200 miliar di kuartal I/2024 dari total capex sebesar Rp600 miliar sepanjang 2024. 

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo Suresh Vembu menjelaskan pihaknya telah merealisasikan belanja modal atau capex senilai Rp200 miliar dari total capex 2024 sebesar Rp600 milar. 

“Sampai dengan kuartal I/2024, realisasi sekitar Rp200 miliar yang digunakan salah satunya untuk penambahan kapal,” kata Suresh dalam paparan publik, Senin (29/4/2024). 

Suresh menambahkan secara keseluruhan, AKRA menyiapkan capex sebesar Rp600 miliar sepanjang 2024 yang akan digunakan untuk segmen infrastruktur dan distribusi. 

Infrastruktur yang dimaksud adalah penambahan 2 kapal dan puluhan pompa bensin atau SPBU BP AKR. Dua kapal tersebut akan mengangkut BBM dan bahan kimia khususnya ke Indonesia Timur. 

Sementara itu untuk SPBU sendiri, AKRA berencana menambah pompa bensin menjadi lebih dari 80 SPBU yang beroperasi sampai akhir 2024. Hingga saat ini, SPBU yang telah beroperasi tercatat sebesar 51 unit. 

Di sisi lain, untuk kinerja keuangan utamanya laba bersih, AKRA membidik pertumbuhan sebesar 12% hingga 15% sepanjang 2024. AKRA mengklaim akan terus menjaga pertumbuhan laba selama tahun 2024. 

Segmen Perdagangan & Distribusi diperkirakan akan tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan BBM dan bahan kimia di segmen pertambangan pada tahun 2024. Investasi pada terminal tangki, kapal dan logistik akan mendorong kemampuan AKRA dalam melayani lebih banyak pelanggan secara efisien. 

“Perusahaan terus memberikan perhatian dalam pengelolaan pergerakan nilai tukar mata uang asing dan juga pass-through harga BBM,” kata dia. 

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper