Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teladan Prima Agro (TLDN) Tebar Dividen Rp158,77 Miliar

Teladan Prima Agro (TLDN) akan membagikan dividen sebesar Rp158,7 miliar ke pemegang sahamnya dari laba bersih tahun buku 2023.
Teladan Prima Agro (TLDN) akan membagikan dividen sebesar Rp158,7 miliar ke pemegang sahamnya dari laba bersih tahun buku 2023.
Teladan Prima Agro (TLDN) akan membagikan dividen sebesar Rp158,7 miliar ke pemegang sahamnya dari laba bersih tahun buku 2023.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten CPO PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) akan membagikan dividen sebesar Rp158,77 miliar dari laba bersih yang diperoleh untuk tahun buku 2023. Keputusan pembagiandividen diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (25/4/2024). 

Direktur TLDN Mahrudin mengatakan perseroan akan membagikan dividen Rp158,77 miliar. Jumlah tersebut setara 35,14% dari laba bersih yang diperoleh sebesar Rp451,78 miliar pada tahun buku 2023. 

“Sebanyak Rp158,77 miliar dibagikan sebagai dividen ke pemegang saham,” ujar Mahrudin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/4/2024). 

Selanjutnya, sebesar Rp292,7 miliar hasil laba bersih akan dimasukkan ke dalam laba ditahan. Sisanya sebesar Rp1 miliar akan disisihkan dana cadangan.

Besaran dividen yang dibagikan oleh TLDN ini secara total turun dibandingkan tahun buku 2022. Kala itu TLDN membagikan dividen sebesar Rp175,03 miliar dari laba bersih 2022.

Meski demikian, dividend payout ratio TLDN meningkat dibandingkan tahun buku 2022. Dividend payout ratio TLDN untuk tahun bukuu 2023 adalah sebesar 35,14%, naik dari tahun buku 2022 yang sebesar 30,49% dari laba bersih tahun buku 2022.

Adapun TLDN mencatatkan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai Rp451,78 miliar pada 2023. Raihan laba bersih ini turun 21,29% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp573,97 miliar. 

Sementara itu, pendapatan TLDN tercatat sebesar Rp4 triliun sepanjang tahun 2023, naik 10,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,61 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper