Bisnis.com, JAKARTA — Emiten komponen otomotif Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Kamis (25/4/2024). Tentunya, investor berharap putusan guyuran dividen dari hasil RUPS tersebut.
Mengacu pengumuman di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPS akan digelar di Pabrik DRMA, Cikarang, Jawa Barat pukul 09.00 WIB. Adapun mata acara RUPS yakni persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Selain itu, agenda RUPS DRMA yaitu persetujuan penggunaan laba bersih perseroan pada tahun buku 2023. Investor berharap adanya putusan dividen pada RUPS perseroan besok, sebab DRMA rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sejak perdana listing di BEI pada 2021 silam.
Beberapa mata acara RUPS lainnya yaitu penetapan gaji, tunjangan, dan honorarium direksi dan komisaris tahun buku 2024, penunjukan akuntan publik, hingga perubahan susunan direksi perseroan.
Berdasarkan catatan Bisnis, DRMA telah membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp98,54 miliar. Keputusan ini didasari oleh kesepakatan pemegang saham dalam RUPS tahunan 6 April 2023.
Pada tahun buku 2022, dividen tunai per saham yang disepakati yaitu Rp20,94 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 25%. Adapun dasar pembagian dividen adalah laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp394,16 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, pada tahun buku 2021, DRMA juga menetapkan pembagian dividen tunai sebanyak Rp120 miliar atau sekitar 40% dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp301 miliar.
Sementara itu, jika menilik kinerja keuangannya pada 2023, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk DRMA melesat 55,2% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp611,75 miliar hingga 31 Desember 2023, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp394,16 miliar.
Kenaikan laba bersih DRMA didorong meningkatnya pendapatan perseroan 41,88% YoY menjadi Rp5,54 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,90 triliun.
Secara terperinci berdasarkan segmen, pendapatan DRMA dari komponen roda dua berkontribusi sebesar Rp2,90 triliun, diikuti segmen roda empat sebesar Rp1,81 triliun, dan segmen lain-lain sebesar Rp813,36 miliar.
Adapun, harga saham DRMA menguat 1,57% atau 15 poin ke level Rp970 per saham pada Rabu (24/4/2024) pukul 14.20 WIB, atau sehari menjelang RUPS. Sepanjang sesi, saham DRMA bergerak di rentang Rp950-Rp980.
Secara valuasi, saham DRMA memiliki Price to Equity Ratio (PER) 7,46 kali, sedangkan Price to Book Value (PBV) sebesar 2,40 kali.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.