Bisnis.com, JAKARTA – Saham yang terafiliasi dengan pasangan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bergerak variatif jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terkait sengketa pemilihan presiden alias Pilpres 2024.
Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah konglomerat memiliki afiliasi dengan Ganjar-Mahfud seperti Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, Angela Tanoesoedibjo serta Putri K. Wardani.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus politikus PPP, Sandiaga Uno, diketahui terafiliasi dengan beberapa saham, di antaranya SRTG, PALM, NRCA, dan MPMX.
Selain itu, Arsjad Rasjid memiliki afiliasi dengan saham INDY, RAJA, dan PSKT. Adapun saham terafiliasi dengan keluarga Hary Tanoesoedibjo meliputi seluruh saham Grup MNC, seperti MNCN, BMTR, BHIT, MSIN, hingga BCAP.
Pada awal perdagangan pekan ini, Senin (22/4/2024), saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) bertengger di zona hijau hingga pukul 09.41 WIB. Saham SRTG tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,31% menuju level Rp1.550 per lembar.
Saham terafiliasi Sandiaga Uno lainnya, yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) dan PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) juga menguat. Saham NRCA meningkat 0,58% menuju posisi Rp348, sementara saham PALM naik 0,43% menuju Rp462.
Baca Juga
Sementara itu, saham yang melemah adalah PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) milik Hary Tanoe yang menyusut 1,72% menuju Rp228. Pada saat bersamaan, saham-saham lain yang terafiliasi Ganjar-Mahfud mayoritas bergerak stagnan.
Pada hari ini, MK akan membacakan putusan terkait dengan sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 dengan perkara No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024 dan perkara No. 2/PHPU.PRES-XXII/2024.
Sebagai informasi, perkara nomor satu diajukan oleh pasangan calon nomor urut 01 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sementara perkara kedua dari paslon Ganjar-Mahfud.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, terdapat beberapa sentimen dari dalam negeri yang akan mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Salah satunya adalah hasil putusan MK mengenai Pilpres 2024.
“Dari domestik pelaku pasar hari ini mencermati hasil putusan MK terhadap sengketa Pilpres 2024. Hasil putusan tersebut nantinya berdampak bagi kebijakan ekonomi Indonesia ke depan,” ujarnya dalam riset terbaru.
Pada pekan ini, pelaku pasar juga menantikan rilis Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berpotensi menahan BI-Rate tetap di level 6% untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.