Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BREN-PGEO Masuk Daftar Saham Buruan Investor Asing

Saham emiten energi baru terbarukan (EBT) seperti BREN dan PGEO masuk ke dalam daftar saham buruan investor asing meski IHSG lesu.
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)
Jajaran Direksi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) bersama Direksi Bursa Efek Indonesia dalam ceremony pencatatan perdana saham, Senin (9/10/2023). Saham BREN dibuka ARA di hari perdana perdagangannya. (Bisnis/Artha Adventy)

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham emiten energi baru terbarukan (EBT) seperti BREN dan PGEO masuk ke dalam daftar saham buruan investor asing pada Rabu (17/4/2024) saat IHSG melanjutkan pelemahan. 

IHSG ditutup melemah 0,47% atau 33,96 poin ke level 7.130,84 pada perdagangan kemarin. IHSG bergerak pada rentang 7.130,841 – 7.234,374 sepanjang perdagangan.

Investor asing cenderung melakukan penjualan saham dengan net sell sebesar Rp470 miliar kemarin, meneruskan net sell Rp2,47 triliun pada Selasa (16/4/2024). Sepanjang tahun 2024, net buy investor asing berkurang menjadi Rp13,68 triliun.

Beberapa saham yang banyak dijual investor asing diantaranya, TLKM dengan net sell Rp202,1 miliar, BBRI Rp160,9 miliar, BMRI Rp98,4 miliar, UNVR Rp48,7 miliar, ASII Rp42,7 miliar.

Selain menjual saham, investor asing kembali tertarik pada beberapa saham perusahaan untuk menjadi incaran beli saham. Berikut adalah penjelasannya.

Posisi pertama dihuni oleh saham emiten milik Barito Group, yaitu saham PT Barito Renewables Energy Tbk.(BREN) dengan nilai beli bersih Rp129,8 miliar. saham emiten yang bergerak di bidang EBT ini berhasi naik 6,35% atau 475 poin ke posisi Rp7.950 per sahamnya.

Posisi kedua adalah saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp103,3 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang perbankan ini berhasil naik 0,96% atau 50 poin ke posisi Rp5.250 per saham.

Selanjutnya adalah saham PT Bank Centrak Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp98,6 miliar. Saham BCA turut naik 0,53% atau 50 poin ke posisi Rp9.525 per sahamnya.

Berikutnya adalah saham BUMN transmisi dan distribusi gas alam, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp33,1 miliar. Saham perusahaan gas negara ini berhasil naik 1,46%atau 20 poin ke posisi Rp1.390 per saham.

Posisi berikutnya adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan nilai beli bersih Rp31,7 miliar. Namun sayangnya saham terafiliasi Garibaldi Thohoir ini melemah 1,39% atau 40 poin ke posisi Rp2.840 per saham.

Posisi keenam ada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan nilai beli bersih Rp25,9 miliar. Saham perusahaan Grup Salim yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan bahan makanan ini berhasil naik tipis 0,50% atau 50 poin ke posisi Rp10.150 per saham.

Berikutnya ada saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan nilai beli bersih Rp20,7 miliar. Namun, saham Antam melemah 0,83% atau 15 poin ke posisi Rp1.795 per saham.

Berikutnya ada saham PT AKR Corpindo Tbk. (AKRA) dengan nilai beli bersih Rp17,2 miliar. Saham perusahaan perdagangan dan pengolahan minyak bumi ini melemah 1,10% atau 20 poin ke posisi Rp1.795 per saham.

Posisi berikutnya adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih 12,5 miliar. Saham emiten milik Prajogo pangestu ini melemah 5,19% atau 375 poin ke posisi Rp6.850 per saham.

Terakhir, ada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dengan nilai beli bersih 11,5 miliar. Saham perusahaann yang bergerak di bidang usaha energi ini naik 1,68% atau 20 poin ke level Rp1.210 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Rabu (17/4/2024)

  1. PT Barito Renewables Energy Tbk. (Rp129,8 miliar)
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp103,3 miliar)
  3. PT Bank Centrak Asia Tbk. (Rp98,6 miliar)
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Rp33,1 miliar)
  5. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (Rp31,7 miliar)
  6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp25,9 miliar)
  7. PT Aneka Tambang Tbk. (Rp20,7 miliar)
  8. PT AKR Corpindo Tbk. (Rp17,2 miliar)
  9. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (12,5 miliar)
  10. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (11,5 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper