Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada Kamis (4/4/2024) seturut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah penguatan ini, saham INKP, MYOR, ASII, hingga UNTR terpantau melemah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup menguat sebesar 1,11% atau 6,59 poin menuju level 602,41.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 18 saham parkir di zona hijau, sementara 6 saham menurun, dan 3 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham yang menguat antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 3,41% ke Rp9.850, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 3,33% menuju level Rp2.790, dan saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tumbuh 3,08% ke Rp2.340.
Selanjutnya, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) naik 2,42% menuju posisi Rp635, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) meningkat 2,15% ke level Rp1.900, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) naik 1,91% ke Rp5.325.
Adapun saham yang melemah adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan koreksi sebesar 2,53% ke Rp9.650, lalu PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melemah 1,96% menuju Rp2.500, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) turun 1,43% ke Rp5.175.
Baca Juga
Sementara itu, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) melemah 0,79% menuju level Rp25.050, kemudian saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) turun 0,45% ke Rp5.500, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) terkoreksi 0,28% ke Rp1.770.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,22% menuju level 7.254,39. Sebanyak 380 saham bertengger di zona hijau, lalu 219 saham melemah, dan 192 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.777,65 triliun.
__________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
