Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.199,10 pada perdagangan hari ini, Selasa (2/4/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham-saham yang berada di papan pemantauan khusus (PPK) full call auction terpantau mandek pada pagi ini.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,08% atau 5,92 poin ke level 7.199,10 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.195 hingga 7.205 di awal sesi.
Tercatat, 192 saham menguat, 147 saham melemah, dan 202 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.624 triliun.
Beberapa saham PPK full call auction terpantau mandek pada pembukaan perdagangan. Misalnya, emiten BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) stagnan di level Rp60, disusul PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) stagnan di level Rp54.
Berikutnya, saham milik Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) stagnan di level Rp31 per saham. Disusul PT HK Metals Utama Tbk. stagnan di posisi Rp50, dan emiten Grup Bakrie, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. (UNSP) mandek di posisi Rp90 per saham.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo atau big cap, yang jadi penekan yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) ambles 1,14% ke posisi Rp3.470. Diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (BBNI) melemah 0,88% ke posisi Rp5.600.
Baca Juga
Sementara itu emiten Prajogo Pangestu, BREN naik 0,46% ke Rp5.425. Disusul BBCA milik Duo Hartono yang memimpin dengan kenaikan 0,51% ke Rp9.900.
Saham bank jumbo masih terlaris, yakni BBRI dengan nilai transaksi Rp95,8 miliar, diikuti BBCA dan BMRI dengan nilai masing-masing Rp25,9 miliar dan Rp25,2 miliar.
Sementara itu dari jajaran top gainers dipimpin PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) naik 21,94%, sedangkan top losers yaitu PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) ambles 16,67% ke Rp5 per saham.
Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, seiring dengan adanya PPK full call auction, IHSG terus mengalami penurunan. Sebab, jumlah saham yang masuk ke PPK tersebut sangat banyak yakni 220 saham dari total lebih dari 800 emiten tercatat di BEI.
"Sebenarnya yang terdampak itu tidak hanya saham-saham yang dalam pemantauan khusus itu. Jadi seperempat saham yang ada di BEI itu bermasalah gitu kan, dan harganya sekarang pakai mekanisme yang baru ini bisa turun sampai Rp1 per saham," ujar Teguh kepada Bisnis, Senin (1/4/2024).
Di lain sisi, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG sedang menguji support 7.099-7.111 dan diperkirakan mengalami rebound selama IHSG tidak menembus ke bawah 7.099 sebagai suatu fraktal.
“Sementara itu terjadinya penembusan di bawah 7.099 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke support Fibonacci berikutnya di level 7.021,” kata Ivan dalam riset harian, dikutip Selasa (2/4/2024).
IHSG memiliki level support di 7.099, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.245, 7.310 dan 7.400.