Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat Laba Bersih Rp177,9 Miliar, Ini Strategi Bank Amar (AMAR)

Bank AMAR mencatatkan pertumbuhan laba bersih 214,5% year-on-year (yoy).
Warga beraktivitas dengan latar logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas dengan latar logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank AMAR mencatatkan pertumbuhan laba bersih 214,5% year-on-year (yoy).

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp177,9 miliar naik 214,5% dari tahun sebelumnya. Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menyatakan bahwa kinerja ini didukung oleh pendapatan operasional mencapai Rp1,3 triliun, meningkat 42,8% year-on-year (yoy). 

“Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% yoy dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% yoy.” ujar Vishal dalam keterangan resminya, Selasa (2/4/2024). 

Pertumbuhan yang mencolok terlihat pada pendapatan bunga bersih yang naik 40,5% yoy dan pendapatan non-bunga yang meningkat 48,7% yoy.

Adapun 53% dari total kredit diberikan kepada UMKM. Pasalnya, Vishal mengatakan AMAR berkomitmen untuk memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan sektor ini. 

Menurutnya bank ini bertujuan untuk terus mendukung sektor individu dan UMKM, terutama yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan, untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Vishal menegaskan bahwa strategi pengelolaan biaya yang optimal dan penyaluran kredit yang prudent menjadi komponen kunci dalam meningkatkan profitabilitas bank.

Selain itu, Amar Bank mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil. Current Account and Saving Account (CASA) memberikan kontribusi signifikan sebesar 27% dari total DPK, mencapai Rp189,6 miliar. Dengan fokus pada pertumbuhan jumlah nasabah, bank ini berupaya memperkuat posisi CASA melalui inovasi teknologi yang memudahkan nasabah.

Vishal menekankan pentingnya kinerja positif di tahun 2023 sebagai pendorong untuk konsistensi di tahun 2024, di mana Amar Bank akan terus fokus pada dinamika industri perbankan, khususnya pada pertumbuhan segmen UMKM. 

Amar Bank, lanjutnya, berkomitmen untuk terus menyalurkan kredit produktif dengan prinsip kehati-hatian guna menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah ambang maksimum yang ditetapkan oleh regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Senior Vice President Finance David Wirawan menyoroti Amar Bank dalam menjaga tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat, mencapai 119,2% per Desember 2023. Hal ini memberikan stabilitas pada sistem keuangan secara keseluruhan dan memberi ruang untuk ekspansi pasar di masa mendatang.

“Kami optimis untuk tahun 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi.” tegas David.

Menghadapi masa depan, Amar Bank  berdedikasi untuk menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif. Mereka berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital dengan pihak lain dan fokus pada teknologi Embedded Banking and Finance. 

(Joyceline Munthe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper