Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup United Tractors (UNTR) Siap Akuisisi Perusahaan Geothermal Lagi

Grup United Tractors (UNTR), Pamapersada Nusantara menyampaikan siap melakukan akuisisi perusahaan geothermal lagi.
PAMAPERSADA Suasana kunjungan PT. Pamapersada Nusantara ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
PAMAPERSADA Suasana kunjungan PT. Pamapersada Nusantara ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Bisnis.com, JAKARTA -- PT United Tractors Tbk. (UNTR) melalui anak usahanya PT Pamapersada Nusantara menyampaikan siap untuk melakukan akuisisi perusahaan energi baru terbarukan (EBT) di bisnis geothermal. 

Security & External Relations Departement Head Pamapersada Nusantara Gunawan Setiadi mengatakan saat ini PAMA masih fokus untuk mencari perusahaan di bisnis geothermal, setelah merampungkan akuisisi Supreme Energy Rantau Dedap (SERD).

"Akuisisi portofolio kami masih fokus mencari aset di geothermal, karena itu yang responsif dan sumbernya ada, jadi sudah existing," ujar Gunawan dalam Media Visit Pamapersada Nusantara di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

Dia menuturkan, pihaknya masih akan mencari perusahaan geothermal yang beroperasi di Pulau Sumatra. Dalam hal ini, kata dia, PAMA akan mencoba membeli saham dari perusahaan tersebut. 

"Setelah Supreme Energy, masih ada lagi yang akan kami cari," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, UNTR baru-baru ini telah merampungkan akuisisi dari PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) melalui anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN). Akuisisi ini bernilai US$80,69 juta atau setara Rp1,25 triliun. 

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menuturkan entitas usaha UNTR, PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menandatangani perjanjian pembelian saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) senilai US$80,69 juta.  

Rinciannya EPN akan membeli 163.136 lembar saham seri B milik MeriT Power Holdings B.V dan 94.313 lembar saham seri B milik Inpex Geothermal Ltd. dalam SERD. 

Penandatanganan perjanjian jual beli dilakukan pada 1 Maret 2024 dengan MeriT, Axia Power Holdings B.V, Tohoku Power Investment Company B.V, dan INPEX. 

Selanjutnya pada 15 Maret 2024, terjadi penutupan transaksi karena seluruh persyaratan pendahuluan telah terjadi. Sejumlah 163.136 saham seri B MeriT dan 94.313 saham seri B Inpex ditransfer ke EPN.

"EPN telah menyelesaikan pembayaran dengan total US$80,69 juta atau Rp1,25 triliun kepada para penjual," ucap Sara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper