Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membukukan lonjakan laba bersih hingga 190,27% menjadi US$25,60 juta atau setara Rp395,33 miliar sepanjang 2023 (kurs jisdor Rp15.439).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, RAJA mencatatkan kenaikan pendapatan bersih menjadi US$203,74 juta atau setara Rp3,14 triliun. Posisi ini naik 60,82% dibandingkan dengan pendapatan 2022 sebesar US$126,68 juta.
Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan gas sebesar US$101,15 juta, lifting migas US$47,04 juta, jasa penyaluran minyak kerja sama operasi sebesar US$31,52 juta serta beberapa segmen jasa dan pendapatan lainnya dengan masing-masing berada di bawah angka US$10 juta.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih, RAJA juga mencatatkan kenaikan beban pokok menjadi US$137,80 juta atau setara Rp2,13 triliun. Beban ini meningkat 35,59% dibandingkan dengan 2022 sebesar US$101,62 juta.
Laba kotor juga ikut terkerek sebesar 163,14% menjadi sebesar US$65,93 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$25,05 juta.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat naik sebesar 90,27% menjadi US$25,60 juta atau setara Rp395,33 miliar sepanjang 2023. Padahal pada 2022, RAJA hanya mencatatkan laba sebesar US$8,82 juta.
Baca Juga
Sementara itu, untuk liabilitas, RAJA mencatatkan kewajiban sebesar US$174,10 juta atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode 2022 sebesar US$127,44 juta. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek sebesar US$56,34 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$117,75 juta.
Sementara itu untuk ekuitas, RAJA mencatatkan kenaikan dari sebelumnya US$133,05 pada 2022 menjadi US$154,54 juta. Adapun total aset tercatat sebesar US$328,64 juta.