Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp354,38 miliar pada perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2024), menjelang detik-detik pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini.
Berdasarkan laporan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan buy sebesar Rp4,69 triliun, dengan sell sejumlah Rp4,33 triliun sepanjang sesi hari ini. Dengan jumlah tersebut, didapati net buy dari investor asing sebesar Rp27,32. Adapun secara year to date net buy investor asing tercatat sebesar Rp27,32 triliun.
Saham-saham big caps masih menjadi favorit investor asing hari ini. Saham BBRI misalnya, dibeli investor asing dengan nilai net foreign buy sebesar Rp315,1 miliar.
Selanjutnya, ada saham sektor otomotif ASII yang menjadi incaran investor asing dengan nilai mencapai Rp111 miliar, disusul saham AMRT dengan nilai transaksi mencapai Rp54,5 miliar.
Saham lain yang menjadi favorit investor asing adalah emiten milik Prajogo Pangestu TPIA dengan net buy sebesar Rp141,6 miliar. Lalu, saham favorit Lo Kheng Hong yakni GJTL dengan nilai Rp31,9 miliar, dilanjutkan ACES dengan nilai Rp30,6 miliar, hingga GOTO dengan nilai Rp25,2 miliar.
Adapun saham bank jumbo pelat merah BBNI juga menjadi favorit asing hari ini dengan nilai net buy sebesar Rp21,9 miliar. Selain itu, saham CTRA juga dibeli asing dengan nilai Rp14,9 miliar.
Baca Juga
Daftar 10 Saham Buruan Investor Asing Hari Ini:
- BBRI (Rp315,1 miliar)
- ASII (Rp111 miliar)
- AMRT (Rp54,5 miliar)
- BBNI (Rp217,8 miliar)
- TPIA (Rp37,3 miliar)
- GJTL (Rp31,9 miliar)
- ACES (Rp30,6 miliar)
- GOTO (Rp25,2 miliar)
- BBNI (21,9 miliar)
- CTRA (Rp14,9 miliar)
Seiring dengan gotolnya investor asing melakukan aksi borong saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melemah 0,08% atau 5,61 poin ke 7.331,12 hari ini. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.295-7.343.
Adapun, sebanyak 19,67 miliar saham diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp10,36 triliun, dan frekuensi 1,12 juta kali.
Tercatat, sebanyak 213 saham menguat, 296 saham melemah, dan 261 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.771 triliun.
Dari jajaran saham kapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) memimpin dengan kenaikan 6,54% ke level Rp5.700. Disusul PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menguat 0,93% ke posisi Rp5.400 per saham.
Saham konglomerat di lingkaran pendukung Prabowo-Gibran bervariasi. Misalnya, saham Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 0,44% ke level Rp2.260, diikuti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 0,76% ke level Rp2.650 per saham.
Di lain sisi, saham Grup Bakrie PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) juga menguat 3,45% ke level Rp60 per saham. Namun saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) stagnan di level Rp86 per saham.
Sementara itu, saham Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) ambles 2,81% ke level Rp346 per saham pada sore ini.
Adapun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera hasil Pemilu 2024 ditetapkan pada Rabu (20/3/2024) malam ini, usai menyelesaikan seluruh rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional. Hasil sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Tim analis Phintraco Sekuritas menyampaikan dari dalam negeri, sentimen yang memengaruhi pasar saham ialah sikap investor masih wait and see terkait rilis data suku bunga Bank Indonesia yang dijadwalkan pada Rabu (20/3/2024).
Bank Indonesia (BI) telah memutuskan suku bunga pada level 6%, keputusan ini mencerminkan sikap kehati-hatian BI di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil.
"Selain itu, di hari yang sama akan diumumkan hasil pemilu 2024, yang menandai akhir dari periode pesta demokrasi dan mengurangi uncertainty risk di pasar," jelas tim Phintraco Sekuritas.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.