Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Halving Bitcoin, Transaksi Kripto Dalam Negeri Justru Masih Sepi

Analis menilai sentimen halving tidak akan banyak mempengaruhi pertumbuhan transaksi kripto.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Per Januari 2024, transaksi aset kripto dalam negeri tercatat sebesar Rp21,57 triliun saat pasar tersengat sentimen halving Bitcoin. Analis menilai sentimen halving tidak akan banyak mempengaruhi pertumbuhan transaksi. 

CEO Triv Gabriel Rey menjelaskan para trader lebih banyak melakukan transaksi di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Hal itu berkaitan dengan pajak yang berlaku, di mana beberapa negara justru telah menghapuskan pajak sementara Indonesia memberlakukan pajak sebesar 0,21% per transaksi. 

“secara sentimen memang yang membuat transaksi dalam negeri lebih rendah dari luar negeri karena pajak yang dikenakan cukup tinggi 0,21% per transaksi,” katanya kepada Bisnis, Kamis (14/3/2024). 

Lebih lanjut, Gabriel berharap harapannya pemerintah memperhatikan dan menghilangkan pajak kripto seperti Thailand dengan PPh 0,01% yang akan membuat industri kripto lokal akan lebih bergeliat. 

Terpisah, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya menjelaskan faktor pajak memang menjadi yang krusial. Hal ini berkaitan dengan menjaga daya saing transaksi dengan luar negeri. 

Saat ini, pihaknya dengan Aspakrindo akan membicarakan terkait ketentuan pajak kripto dengan Kementerian Keuangan. 

“Usulan dari pelaku itu setengahnya, jadi 0,05% dan 0,055%,” kata dia. 

Seperti yang diketahui, sampai dengan Januari 2024, total transaksi yang tercatat sebesar Rp21,57 triliun atau naik 77,69% yoy dibandingkan dengan Januari 2023 sebesar Rp12,14 triliun. 

“Sebenarnya Februari sudah naik transaksinya sekitar Rp30 triliun, jadi sudah mulai menaik, karena Bitcoin dan beberapa Altcoin sudah mulai naik, kita harapannya [transaksi] bisa kembali ke 2022,” kata Tirta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper