Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham masih menjadi incaran investor asing saat IHSG tembus rekor tertinggi pada Kamis (7/3/2024).
IHSG pada Kamis (7/3/2024) menguat 0,60% atau 44,16 poin menjadi 7.373,96, dan menyentuh level tertinggi atau all time high. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.334,30—7.386,87.
Adapun, level ATH kemarin melampaui level tertinggi sebelumnya pada penutupan perdagangan 4 Januari 2024 di posisi 7.359,76.
Kemarin investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp478,56 miliar. Sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp17,47 triliun.
Namun, sejumlah saham juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya BMRI dengan net sell Rp206,0 miliar, ASII Rp59,9 miliar, UNTR Rp59,9 miliar, GOTO Rp46,7 miliar, TLKM Rp37,4 miliar.
Selain itu, ada beberapa saham yang masih menjadi sasaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Juga
Di posisi pertama net foreign buy ada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp421,3 miliar. Saham BCA terus menaik 1,76% atau 175 poin ke posisi Rp10.125 per saham.
Selanjutnya ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp83,3 miliar. Saham emiten anak perusahaan Barito Grup milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berhasil naik 7,66% atau 400 poin ke posisi Rp5.625 per saham.
Posisi ketiga ada saham perbankan BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp80,9 miliar. Saham BNI ikut naik 0,42% atau 25 poin ke posisi Rp5.975 per saham.
Posisi berikutnya adalah saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp79,4 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang ritel milik grup MAP ini naik 0,25% atau 5 poin ke posisi Rp1.980 per saham.
Selanjutnya adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp64,3 miliar. Saham perbankan BUMN ini turut naik 0,40% atau 25 poin ke posisi Rp6.225 per saham.
Posisi keenam saham incaran beli investor asing adalah saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp43,8 miliar. Sayangnya saham milik konglomerat Arifin Panigoro ini melemah 3,66% atau 50 poin ke posisi Rp1.315 per saham.
Berikutnya adalah saham PT Bank Syariah Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp34,4 miliar. Saham BSI Kembali naik 0,40% atau 10 poin ke posisi Rp2.480 per saham.
Posisi berikutnya ada saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan nilai beli bersih Rp28,6 miliar. Saham penyedia telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini naik 1,30% atau 150 poin ke posisi Rp11.650 per saham.
Di posisi kesembilan masih dari Grup MAP, ada saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dengan nilai beli bersih Rp24,8 miliar. Saham emiten MAP Grup ini sayangnya pada posisi melemah 3,66% atau 75 poin ke posisi Rp1.040 per saham.
Posisi saham terakhir incaran beli investor asing adalah saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan nilai beli bersih Rp20,6 miliar. Saham perusahaan ini naik 0,40% atau 575 poin ke posisi Rp27.700 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Asing Kamis (7/3/2024)
- PT Bank Central Asia Tbk. (Rp421,3 miliar)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp83,3 miliar)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp80,9 miliar)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. (Rp79,4 miliar)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp64,3 miliar)
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (Rp43,8 miliar)
- PT Bank Syariah Tbk. (Rp34,4 miliar)
- PT Indosat Tbk. (Rp28,6 miliar)
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (Rp24,8 miliar)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (Rp20,6 miliar)