Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Potensi Tembus Rekor Baru, Simak Saham dan Sektor Pilihan

IHSG berpotensi menembus rekor baru pada Jumat (8/3/2024). RHB Sekuritas memberikan panduan rekomendasi saham dan sektor saham pilihan.
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menembus rekor baru pada Jumat (8/3/2024). RHB Sekuritas memberikan panduan rekomendasi saham dan sektor saham pilihan.

IHSG pada Kamis (7/3/2024) menguat 0,60% atau 44,16 poin menjadi 7.373,96, dan menyentuh level tertinggi atau all time high. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.334,30—7.386,87.

Adapun, level ATH kemarin melampaui level tertinggi sebelumnya pada penutupan perdagangan 4 Januari 2024 di posisi 7.359,76.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan kicking candle disertai volume dan membuat Higher High (HH) level. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), tetapi selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

"Namun jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji support garis MA20. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.200 hingga 7.400," paparnya dalam publikasi riset.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

BRPT

  • Barito Pacific terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 dengan Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
  • Buy area disekitar 1010 dengan target jual di 1120 hingga 1330. Cut loss di 950.

MDKA

  • Merdeka Copper Gold terlihat melakukan rebound dengan kicking candle disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal untuk menguji garis MA50.
  • Buy jika breakout 2330 dengan target jual di 2440 hingga 2550. Cut loss di 2230

ACES

  • Ace Hardware Indonesia terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dan breakout resistance garis MA20 meski dengan volume rendah. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound.
  • Buy area disekitar 810 dengan target jual di 855 hingga 890. Cut loss di 795.

BBYB

  • Bank Neo Commerce terlihat melakukan koreksi teknikal (pullback) untuk menguji support garis MA20. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
  • Buy area disekitar 268 dengan target jual di 344 hingga 430. Cut loss di 234.

Sementara itu, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), dan transportasi (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor finansial (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), properti (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), dan healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan  strategi akumulasi secara berkala.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper