Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Jaya Real Property (JRPT) Naik 16% Sepanjang 2023

Pengelola Bintaro Jaya Xchange Mall, PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) mencetak laba bersih sebesar Rp1 triliun sepanjang 2023, tumbuh 16,69% secara tahunan.
Core Cipete, salah satu proyek PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT). -Bisnis.com Mutiara Nabila
Core Cipete, salah satu proyek PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT). -Bisnis.com Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Jaya, PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 16,69% sepanjang tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan akhir Desember 2023, JRPT meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun, naik 16,69% year-on-year (YoY). Laba per saham juga meningkat dari Rp65,17 menjadi Rp77,4 secara tahunan.

Sejalan dengan kenaikan laba, pendapatan usaha JRPT juga tumbuh sebesar 10,83% YoY menjadi Rp2,5 triliun. Realisasi ini ditopang oleh penjualan kavling tanah dan unit bangunan yang meraih Rp1,91 triliun atau meningkat 8,32% YoY.

Sementara itu, perseroan membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp1,04 triliun alias meningkat 8,52% YoY. Dengan demikian, JRPT mengakumulasikan laba bruto senilai Rp1,46 triliun sepanjang tahun lalu, meningkat 12,54% dibandingkan tahun 2022.

Menyitir materi laporan paparan publik, yang dirilis Rabu (28/2/2024), pengelola Bintaro Jaya Xchange Mall ini akan merilis Hotel Double Tree Bintaro Jaya. Hotel yang dikelola oleh Hilton tersebut ditargetkan menggelar pre-opening pada semester I/2024.Secara rinci, Hotel Double Tree Bintaro Jaya akan memiliki 184 kamar dengan ballroom berkapasitas lebih kurang 1.000 orang (berdiri) dan 600 orang (duduk).

Perseroan juga berencana meluncurkan Aviary Park Bintaro, fasilitas taman ekosistem alam dan satwa sebagai sarana edukasi serta rekreasi keluarga. Taman yang berlokasi di Bintaro Creative District ini akan melangsungkan soft opening pada semester I/2024.

Sementara itu, sepanjang tahun 2023, JRPT membukukan total aset sebesar Rp13,2 triliun atau meningkat 7,80% YoY, sementara liabilitas naik 8,74% YoY menjadi Rp3,93 triliun, dan ekuitas mencapai Rp9,27 triliun atau tumbuh 7,40% secara tahunan.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode Desember 2023 mencapai Rp330,61 miliar atau menurun sebesar 46,77% YoY dari posisi sebelumnya yakni Rp621,06 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper