Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) telah menyerap anggaran belanja modal hingga 75% dari total capex sebesar Rp400 miliar - Rp500 miliar sepanjang 2024.
Wakil Direktur Utama JRPT Yohannes Hengky Wijaya mengatakan JRPT menganggarkan belanja modal hingga Rp500 miliar. Sampai dengan saat ini, penyerapan capex berada di kisaran 70%-75%.
“Kalau capex JRPT mungkin kira-kira bisa sampai Rp400 miliar hingga Rp500 miliar, sampai akhir tahun. Sekarang [penyerapan] sudah sekitar 70% hingga 75%,” kata Hengky di sela-sela peresmian layanan Peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu, Sabtu (12/10/2024).
Hengky menuturkan sebagian besar capex yang telah diserap dialokasikan ke pengembangan kawasan yang dimiliki seperti pembangunan infrastruktur.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Hengky mengklaim terus menyediakan sejumlah fasilitas untuk menjadikan Bintaro Jaya untuk bisa menjadi kota satelit hunian ideal.
"Fasilitas-fasilitas terbaru di Bintaro Jaya akan menjadi salah satu destinasi yang meningkatkan kualitas hidup penghuni," kata dia.
Baca Juga
Di sisi lain, JRPT melalui unit bisnisnya, Puri Jaya (PT Deltacendana Citapersada), tengah mengembangkan distrik baru bernama Royal Batavia. Proyek premium ini dibangun di lahan seluas 112 hektare dan merupakan pengembangan terbaru dari pengembang Bintaro Jaya.
Royal Batavia berlokasi di Jalan Raya Cadas-Kukun, kawasan yang memiliki prospek tinggi untuk hunian dan investasi. Selain berada di wilayah yang padat penduduk, lokasinya yang strategis di bagian Utara Tangerang dan Barat Jakarta menjadikannya potensi besar untuk investasi.