Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Milenial dan Gen-Z Mulai Melek Investasi Berbasis ESG, Cek Tipsnya

Kalangan milenial dan Gen-Z, kerap melek dengan investasi yang memiliki nilai tambahan seperti dampak sosial dan ESG.
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan milenial dan Gen-Z, kerap melek dengan investasi yang memiliki nilai tambahan seperti dampak sosial dan lingkungan atau memenuhi prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG). 

Adapun, secara global terdapat tren investasi pasif yang menunjukkan peningkatan dana kelolaan atau asset under management (AUM) secara global. Oleh sebab itu, reksa dana yang mengacu kepada ESG memiliki kinerja historis yang unggul dan dampak sosial-lingkungan yang positif.

Direktur Insight Investments Management (Insight IM) Ria Meristika Warganda menyoroti tren investasi pasif yang terus meningkat dan pentingnya memilih produk Reksa Dana Indeks yang unggul.

“Ketika investor memilih investasi pasif melalui reksa dana indeks, sangat penting untuk memilih produk reksa dana yang memiliki kinerja historikal yang unggul, memiliki track record kemampuan recovery pasca krisis, serta potensi return yang baik ke depannya” jelas Ria.

Investasi pasif, yang mencakup produk seperti Reksa Dana Indeks dan ETF, adalah strategi investasi di mana investor atau manajer investasi tidak secara aktif mencoba mengalahkan pasar atau indeks, melainkan mencoba mencerminkan kinerja pasar secara keseluruhan atau indeks tertentu.

Menurut data terbaru, arus dana pengelolaan dana investasi pasif secara global antara tahun 2013 hingga 2022 mencapai US$7,2 triliun, melebihi pengelolaan dana investasi secara aktif yang hanya sebesar US$0,9 triliun.

Insight IM, sebagai respons terhadap tren ini, memperkenalkan produk Reksa Dana Indeks Insight SRI-KEHATI Likuid. Produk ini didasarkan pada Indeks Socially Responsible Investment (SRI–KEHATI), yang dibentuk dengan referensi Principle for Responsible Investment (PRI) dari United Nations (PBB). Indeks SRI-KEHATI melakukan seleksi atas emiten-emiten saham berdasarkan prinsip Socially Responsible Investment (SRI) dan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Ria menegaskan bahwa Reksa Dana Insight SRI-KEHATI Likuid merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang tertarik pada investasi dengan basis prinsip ESG dan strategi pasif. Reksa dana ini memiliki kinerja historis yang mengungguli indeks saham lainnya seperti MSCI Indonesia, LQ45, dan IDX30 dalam periode 1, 3, dan 5 tahun, tetapi juga memiliki kemampuan recovery pasca krisis yang lebih baik dibandingkan dengan IHSG dan indeks SRI-KEHATI itu sendiri.

Sejak peluncurannya, Reksa Dana Insight SRI-KEHATI Likuid telah mengalami dua kali periode krisis, yakni pada tahun 2018 dan 2020. Namun, produk ini terbukti mampu pulih lebih cepat daripada IHSG dalam periode 1 dan 3 tahun pasca titik terendahnya.

Selain kinerja finansial yang unggul, Reksa Dana Insight SRI-KEHATI Likuid juga menekankan dampak positifnya melalui program kontribusi sosial. Insight IM bekerja sama dengan Yayasan KEHATI dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia. 

Program-program tersebut meliputi peningkatan kapasitas kelompok perempuan dalam pengelolaan pangan lokal di Distrik Salawati Barat, Provinsi Papua Barat, serta pelestarian kawasan mangrove untuk mitigasi bencana di pesisir Teluk Palu, Sulawesi Tengah.

Dengan demikian, Reksa Dana Insight SRI-KEHATI Likuid tidak hanya menjadi pilihan investasi yang menarik dari segi kinerja finansial, tetapi juga memberikan kesempatan bagi investor untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. (Joyceline Munthe)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper