Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merdeka Battery (MBMA) Targetkan Produksi Nikel Naik 54% Sepanjang 2024

PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) menargetkan pertumbuhan produksi nikel dalam matte maupun nikel dalam NPI naik 54% sepanjang 2024.
Emiten Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) menargetkan pertumbuhan produksi nikel dalam matte maupun nikel dalam NPI naik 54% sepanjang 2024. Bloomberg/Muhammad Fadli
Emiten Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) menargetkan pertumbuhan produksi nikel dalam matte maupun nikel dalam NPI naik 54% sepanjang 2024. Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) menargetkan pertumbuhan produksi nikel dalam matte maupun nikel dalam NPI naik 54% sepanjang 2024.

Manajemen Merdeka Battery menjelaskan dalam laporan tahunan, MBMA menargetkan produksi nikel total mencapai 147.000 ton sepanjang 2024. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian produksi sepanjang 2023 yaitu sebesar 95.450 ton.

Secara lebih rinci, produksi nikel dalam NPI sebanyak 85.000 hingga 92.000 ton dengan AISC (All-In Sustaining Cost) sebesar US$10.000 hingga US$12.000 per ton.

Sepanjang 2023, MBMA mencatatkan produksi nikel dalam NPI sebanyak 65.117 ton nikel dengan AISC sebesar US$12.262 per ton. Maka, target 2024 diperkirakan akan tumbuh sekitar 44,77% dibandingkan dengan perolehan 2023.

Selain itu, MBMA menargetkan produksi nikel dalam matte nikel sebanyak 50.000 hingga 55.000 ton dengan AISC sebesar US$13.000 hingga US$15.000 per ton. Target ini naik sekitar 81,32% dari capaian sepanjang 2023 yang tercatat sebesar 30.333 ton nikel dalam matte.

MBMA mencatatkan harga jual rata-rata NPI sebesar US$13.537 per ton dan harga jual matte nikel sebesar US$15.592 per ton. Kemudian, penjualan bijih saprolit dan limonit sebanyak  masing-masing 4,0 juta wmt dan 11,0 juta wmt.

Di sisi lain, MBMA melaporkan beberapa proyek smelternya. Proyek AIM hampir selesai dalam melakukan aktivitas komisioning, dengan kereta asam pertama diharapkan mulai berproduksi pada Februari 2024.

MBMA terus memajukan proyek pertumbuhan High-Pressure Acid Leach (HPAL) di kedua lokasi, baik di IMIP maupun Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), dengan pabrik HPAL PT ESG New Energy Material (ESG) yang dimiliki 55% oleh MBMA diproyeksikan akan memulai proses komisioning pada akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper