Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Jual Tanah ke RS Siloam (SILO) Rp279,8 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berencana menjual tanah seluas 6.096 meter persegi senilai Rp279,8 miliar ke PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO).
Dionisio Damara Tonce,Ibad Durrohman
Jumat, 16 Februari 2024 | 11:41
RS Siloam Semanggi./siloamhospitals.com
RS Siloam Semanggi./siloamhospitals.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berencana menjual sebidang tanah seluas 6.096 meter persegi senilai Rp279,8 miliar kepada pihak terafiliasi PT Siloam International Hospital Tbk. (SILO).

Kedua emiten Grup Lippo tersebut telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (PPJB) pada 12 Februari 2024.

Corporate Secretary LPKR Ratih Hadiwinoto menjelaskan, Lippo Karawaci akan menjual dan mengalihkan properti berupa bidang tanah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat seluas 6.096 meter persegi kepada Siloam International Hospital.

"Dalam perjanjian pengikatan jual beli bersyarat, para pihak sepakat bahwa total nilai keseluruhan rencana transaksi berjumlah Rp279,88 miliar (tidak termasuk PPn)," ungkap Ratih dalam Keterbukaan Informasi BEI, dikutip Jumat (16/2/2024).

Tanggal penyelesaian rencana transaksi tersebut lanjut Ratih, akan disepakati kemudian oleh calon penjual dan calon pembeli setelah kewajiban yang disepakati sebelumnya oleh para pihak telah terpenuhi.

Rencana transaksi ini menurut Ratih membawa dampak positif bagi LPKR dan akan memperkuat neraca serta meningkatkan alur kas perseroan.

"Nilai keseluruhan transaksi ini lebih rendah 20% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan terakhir LPKR, dengan demikian transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimakksud dalam POJK No.17/2020," pungkas Ratih.


LPKR Targetkan Marketing Sales 5,37 Triliun 2024

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menetapkan target prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp5,37 triliun untuk tahun 2024.

Nilai tersebut meningkat 10% dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun lalu. Pada 2023, LPKR membukukan prapenjualan sebesar Rp5,12 triliun.

Perolehan ini mengalami kenaikan sebesar 7% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan mencapai 5% di atas target yang ditetapkan untuk tahun lalu yakni Rp4,9 triliun.

Group CEO lLPKR John Riady menuturkan bahwa untuk mencapai target 2024, perseroan akan mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, serta di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.

Sementara itu, terkait capaian prapenjualan tahun lalu, John menyatakan bahwa realisasi yang melebihi target mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan, yang ditawarkan dengan harga terjangkau.

Menurutnya, peluncuran Park Serpong termasuk seri XYZ Livin telah membuka peluang permintaan baru bagi LPKR. Oleh karena itu, perseroan meyakini Park Serpong akan memainkan peran penting dalam mendorong kinerja perusahaan di masa depan.

“Sembari kami menyiapkan peluncuran proyek-proyek prospektif yang baru, kami tetap optimis bahwa kami akan mampu meningkatkan kinerja di tahun mendatang,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Selasa (6/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper