Bisnis.com, JAKARTA — PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) menyampaikan pengambilalihan pengendalian oleh PT Asia Intrainvesta. Asia Intravesta mengambil alih saham NAYZ senilai Rp16,6 miliar.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen NAYZ menuturkan pada 7 Februari 2024 PT Asia Intrainvesta (AI) yang sebelumnya memegang 400 juta saham atau sebesar 15,69% saham NAYZ telah mengambilalih saham tambahan dari PT Hassana Investa Utama.
AI mengambil sejumlah 1,04 miliar saham atau sebesar 40,78% saham dengan harga Rp16 per saham. Total harga beli saham NAYZ tersebut adalah sebesar Rp16,64 miliar.
"Pengambilalihan tersebut menyebabkan AI menjadi pemegang saham perseroan dengan kepemilikan sejumlah 1,44 miliar saham atau 56,47% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan," kata manajemen.
Sebagai informasi, saham NAYZ pada penutupan perdagangan Rabu (7/1/2024) ditutup pada harga Rp16 per saham. Saham NAYZ memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp40,8 miliar.
Produsen makanan bayi tersebut didirikan pada 2 Oktober 2014 dan menjalan aktivitas di bidang industri makanan bayi. NAYZ mengelola sebuah pabrik yang berlokasi di Tangerang.
Baca Juga
NAYZ tercatat melakukan IPO pada 6 Februari 2023 lalu. Saat itu, NAYZ menawarkan sahamnya pada harga Rp100 ke pasar.
Adapun struktur pemegang saham NAYZ saat ini mencakup PT Hassana Investa Utama dengan kepemilikan 40,78%, kemudian PT Asiavesta Investama Jaya sebesar 19,61%, PT Asia Intravesta sebesar 15,69%, PT Nusa Perkasa International sebesar 3,92%, dan masyarakat sebesar 20%.