Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditopang Data Petumbuhan Ekonomi dan Cadev, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (5/2/2024) seiring dengan rilis data cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi.
Hafiyyan,Ibad Durrohman
Hafiyyan & Ibad Durrohman - Bisnis.com
Minggu, 4 Februari 2024 | 15:45
IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (5/2/2024) seiring dengan rilis data cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (5/2/2024) seiring dengan rilis data cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (5/2/2024) seiring dengan rilis data cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG akan dipengaruhi rilis data pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) 2023. Investor juga memantau data cadangan devisa yang memengaruhi rupiah.

"IHSG pada Senin (5/2/2024) berpotensi menguat di rentang 7.123-7.272," paparnya dalam publikasi riset.

Rekomendasi saham pilihan pada awal pekan ialah UNVR, EXCL, HMSP, TBIG, ASII, BBCA, PWON, ASRI, KLBF.

Sementara itu, IHSG menguat 1,42% ke level 7.238,78 sepanjang perdagangan pekan ini, 29 Januari hingga 2 Februari 2024. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan menjadi Rp11.460 triliun.

Pj.S Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 1,42% pada posisi 7.238,78 dari 7.137,08 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,01% menjadi Rp11.460 triliun dari Rp11.345 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa terpantau mengalami penurunan 8,06% menjadi Rp10,49 triliun dari Rp11,41 triliun pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat mengalami Peningkatan.

"Peningkatan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang naik 10,74% menjadi 17,23 miliar lembar saham dari 15,56 miliar lembar saham pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (3/2/2024).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 1,13% menjadi 1.114.490 kali transaksi dari 1.127.246 kali transaksi pada pekan lalu.

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (2/2/2024), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,46 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp10,68 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper