Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Naik, Saham Prajogo Pangestu TPIA-BREN Cuan

IHSG terpantau menguat ke level 7.155,04 pada sesi I perdagangan Senin, (29/1/2024) dengan dukungan saham Prajogo Pangestu seperti BREN-TPIA.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat ke level 7.155,04 pada sesi I perdagangan Senin, (29/1/2024). Saham Prajogo Pangestu seperti BREN-TPIA menghijau.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau menguat 0,25% atau 17,95 poin menjadi 7.155,04 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.122-7.177. 

Adapun, sebanyak 264 saham menguat, 244 saham melemah, dan 240 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.427 triliun.

Dari jajaran saham terlaris, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memimpin dengan nilai transaksi Rp427,3 miliar. Saham BBRI naik 1,38% ke level Rp5.500 per saham.

Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai masing-masing Rp325,5 miliar dan Rp269,9 miliar. Saham BMRI naik 1,19% ke Rp6.375 sedangkan BBCA naik 1,34% ke level Rp9.475.

Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) memimpin dengan kenaikan 2,31% ke level Rp5.525 per saham. Disusul saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik 0,48% ke level Rp5.225 per saham.

Saham Prajogo Pangestu lainnya, yakni CUAN naik 0,91% ke Rp8.325, sedangkan saham BRPT turun 0,48% ke Rp1.030.

Sementara itu dari jajaran saham terboncos atau top losers PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) ambles 19,77% ke level Rp142 per saham. Disusul PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) turun 9,80% ke level Rp46 per saham.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG masih berisiko mengalami koreksi pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, IHSG terlihat mengalami koreksi dan breakdown support garis MA50 disertai volume. 

“Meski berpeluang melakukan rebound (pullback), namun selama bertahan dibawah garis MA50 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA100,” sebutnya dalam riset harian, Senin (29/1/2024). 

Dia menambahkan bila IHSG mampu breakout garis MA50 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 dan kembali melanjutkan fase bullish-nya. Adapun range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper