Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Menguat Tersengat Laporan PDB AS yang Kuat

Harga Emas global naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis (25/1/2024), tersengat rilis data PDB Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Ilustrasi emas global/Pexels.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas global naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis (25/1/2024), setelah rilis data PDB Amerika Serikat (AS). Investor kini menantikan data inflasi terbaru untuk petunjuk lebih lanjut mengenai strategi penurunan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$2,015.56 per ounce. Sementara Emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi ke level US$2,017.8.

Adapun, imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun setelah data PDB dirilis.

Perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal keempat di tengah kuatnya belanja konsumen, dengan pertumbuhan setahun penuh sebesar 2,5%. Laporan tersebut juga menunjukkan tekanan inflasi pada kuartal keempat mereda.

“Perekonomian berjalan jauh lebih panas dari perkiraan, namun pada saat yang sama, kita menghadapi situasi di mana inflasi sedang turun, oleh karena itu kita tidak harus bersiap menghadapi lonjakan besar dalam suku bunga,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dikutip Reuters.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Pasar secara luas memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakannya pada 30-31 Januari dan memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 89% pada bulan Mei, menurut CME FedWatch Tool.

Emas juga mendapat dukungan dari laporan terpisah yang menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran negara di Amerika Serikat meningkat 25.000 menjadi 214.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 20 Januari. Para ekonom memperkirakan 200.000 klaim pada minggu terakhir.

"Data awal klaim pengangguran menunjukkan bahwa gambaran pekerjaan memburuk, pasar tenaga kerja melemah, dan hal ini membantu emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, di Chicago.

Fokus sekarang beralih ke data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

Sementara harga perak di pasar spot naik 0,7% menjadi US$22,81 per ounce, sementara platinum turun 1,2% menjadi US$888,59 dan paladium turun 2,5% menjadi US$938,39.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper