Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rayakan Natal Bersama, Erick Thohir: Ini Tahun Terakhir Sebagai Menteri BUMN

Erick Thohir menyatakan bahwa momentum tersebut sangat spesial karena menjadi perayaan terakhirnya sebagai Menteri BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu (10/5/2023) di Labuan Bajo NTT, memastikan terus menjalankan komitmen bersih-bersih BUMN, termasuk dana pensiun (dapen) BUMN. JIBI.Bisnis-Ni Luh Anggela
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu (10/5/2023) di Labuan Bajo NTT, memastikan terus menjalankan komitmen bersih-bersih BUMN, termasuk dana pensiun (dapen) BUMN. JIBI.Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam gelaran Natal Bersama Kementerian BUMN, Erick Thohir menyatakan bahwa momentum tersebut sangat spesial karena menjadi perayaan terakhirnya sebagai Menteri BUMN.

Sebagaimana diketahui, masa kerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN akan berakhir pada Oktober 2024. Ketua PSSI ini menjabat sebagai menteri sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019.

"Perayaan Natal tahun ini sangat spesial buat saya karena dua hal, perayaan natal tahun ini tentu adalah perayaan Natal yang terakhir untuk saya sebagai menteri BUMN," ujarnya dalam acara Natal Bersama Kementerian BUMN, di JCC Senayan, Senin (15/1/2024).

Adapun faktor kedua yang membuat perayaan tersebut spesial adalah hadirnya dua tokoh yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

Dalam gelaran itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga BUMN yang telah menerimanya sejak awal memimpin. Dia pun berharap kegiatan keagamaan berbasis toleransi dapat terus menjadi fundamental pembangunan akhlak bagi insan Kementerian BUMN.

Sementara itu, memasuki tahun terakhir masa bakti, Kementerian BUMN yang dinakhodai Erick Thohir telah menyiapkan cara untuk membenahi persoalan di perusahaan pelat merah yang sakit dan bermasalah.

Kementerian BUMN menargetkan proses penyelesaian 14 BUMN sakit, serta perusahaan pelat merah bermasalah seperti BUMN Karya hingga dana pensiun (dapen) rampung pada 2024.

Sebagai tahap awal, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan langkah restrukturisasi BUMN karya dan dapen bermasalah akan menjadi fokus pada awal tahun ini.

“Fokusnya selesaikan restrukturisasi [BUMN] Karya dahulu, karena ini yang paling sensitif. Untuk dapen juga kami targetkan bisa selesai di kuartal I/2024,” ujarnya pada awal tahun ini.  

Kartika atau akrab disapa Tiko mengatakan Kementerian BUMN juga akan melakukan langkah penyehatan terhadap beberapa klaster perusahaan-perusahaan pelat merah.

Semisal, penyehatan PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) pada klaster BUMN farmasi, Sang Hyang Seri pada klaster pangan, dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau PT INUKI akan diupayakan rampung di sisa masa kerja hingga Oktober 2024.

“Saya dan Pak Erick Thohir punya harapan bahwa hingga Oktober itu semua permasalahan BUMN kami selesaikan. Semua, mulai dari BUMN Karya hingga dapen kami selesaikan agar tidak meninggalkan masalah ke masa depan,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper