Bisnis.com, JAKARTA - Dalam gelaran Natal Bersama Kementerian BUMN, Erick Thohir menyatakan bahwa momentum tersebut sangat spesial karena menjadi perayaan terakhirnya sebagai Menteri BUMN.
Sebagaimana diketahui, masa kerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN akan berakhir pada Oktober 2024. Ketua PSSI ini menjabat sebagai menteri sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019.
"Perayaan Natal tahun ini sangat spesial buat saya karena dua hal, perayaan natal tahun ini tentu adalah perayaan Natal yang terakhir untuk saya sebagai menteri BUMN," ujarnya dalam acara Natal Bersama Kementerian BUMN, di JCC Senayan, Senin (15/1/2024).
Adapun faktor kedua yang membuat perayaan tersebut spesial adalah hadirnya dua tokoh yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Dalam gelaran itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga BUMN yang telah menerimanya sejak awal memimpin. Dia pun berharap kegiatan keagamaan berbasis toleransi dapat terus menjadi fundamental pembangunan akhlak bagi insan Kementerian BUMN.
Sementara itu, memasuki tahun terakhir masa bakti, Kementerian BUMN yang dinakhodai Erick Thohir telah menyiapkan cara untuk membenahi persoalan di perusahaan pelat merah yang sakit dan bermasalah.
Baca Juga
Kementerian BUMN menargetkan proses penyelesaian 14 BUMN sakit, serta perusahaan pelat merah bermasalah seperti BUMN Karya hingga dana pensiun (dapen) rampung pada 2024.
Sebagai tahap awal, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan langkah restrukturisasi BUMN karya dan dapen bermasalah akan menjadi fokus pada awal tahun ini.
“Fokusnya selesaikan restrukturisasi [BUMN] Karya dahulu, karena ini yang paling sensitif. Untuk dapen juga kami targetkan bisa selesai di kuartal I/2024,” ujarnya pada awal tahun ini.
Kartika atau akrab disapa Tiko mengatakan Kementerian BUMN juga akan melakukan langkah penyehatan terhadap beberapa klaster perusahaan-perusahaan pelat merah.
Semisal, penyehatan PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) pada klaster BUMN farmasi, Sang Hyang Seri pada klaster pangan, dan PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau PT INUKI akan diupayakan rampung di sisa masa kerja hingga Oktober 2024.
“Saya dan Pak Erick Thohir punya harapan bahwa hingga Oktober itu semua permasalahan BUMN kami selesaikan. Semua, mulai dari BUMN Karya hingga dapen kami selesaikan agar tidak meninggalkan masalah ke masa depan,” pungkasnya.