Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membukukan rekor kinerja prapenjualan atau marketing sales tertinggi sepanjang masa dengan perolehan sebesar Rp10,2 triliun pada tahun 2023.
Investor Relations CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata menyampaikan bahwa perolehan itu tumbuh 24% secara year-on-year (YoY) dan mencapai 105% dari target prapenjualan yang dibidik perusahaan, yakni Rp9,8 triliun sepanjang tahun lalu.
“Pencapaian ini terutama didorong oleh keberhasilan peluncuran portofolio kami yang terdiversifikasi, termasuk proyek-proyek perumahan dan komersial utama di lokasi-lokasi strategis di seluruh negeri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).
Aditya menuturkan bahwa perseroan terus memanfaatkan ekuitas merek Ciputra untuk memperkuat posisi pasar, mendorong pertumbuhan, dan menarik peluang kemitraan.
Pada kuartal IV/2023, CTRA memperluas portofolionya dengan meluncurkan dua proyek baru dan satu cluster di proyek eksisting yang menyumbang marketing sales sebesar Rp1,5 triliun, dengan take-up rate mencapai 67% dari 1.241 unit.
“Program insentif PPN yang kembali diterapkan mulai November 2023 semakin mendukung pertumbuhan tersebut karena menyumbang marketing sales sebesar Rp769 miliar,” kata Aditya.
Baca Juga
Selain itu, dia menambahkan bahwa suku bunga hipotek secara konsisten tetap menguntungkan sepanjang tahun lalu. Menurutnya, hipotek atau kredit pemilikan rumah (KPR) tetap menjadi metode pembayaran utama pelanggan dengan kontribusi 63% dari total marketing sales.
Adapun segmen residensial tapak memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja marketing sales CTRA, melalui kontribusi sebesar 80% dan pertumbuhan solid mencapai 26% YoY.
Menurut Aditya, pertumbuhan tersebut didorong keberhasilan dari peluncuran tiga proyek residensial baru, serta klaster baru di kota-kota mandiri yang sudah ada. Hal itu lantas memperkuat posisi Ciputra pada segmen residensial tapak.
Sementara itu, segmen ruko menjadi kontributor terbesar kedua dengan kontribusi marketing sales mencapai 17%, serta diiringi peningkatan sebesar 27% dibandingkan kinerja tahun 2022.
“Kesuksesan ini didorong oleh peluncuran strategis La Vallée di CitraGarden Serpong, One Arcade di CitraLand Surabaya, C-Walk di CitraLand City Losari Makassar, dan The Garden di CitraGarden City Jakarta,” ujar Aditya.
Di sisi lain, meski terdapat tantangan di pasar high rise, segmen perkantoran tumbuh 94% YoY yang sebagian besar berasal dari Ciputra World Surabaya dan Ciputra World 2 Jakarta. Adapun, segmen apartemen mengalami penurunan sebesar 36% YoY.