Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Pangkas Peringkat Sukuk BUMN Wijaya Karya (WIKA)

Pefindo menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2020 Seri A PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi idD(sy) dari idCCC(sy).
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2020 Seri A PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi idD(sy) dari idCCC(sy).

“Pada saat yang sama, kami juga menurunkan peringkat korporasi WIKA menjadi idSD dari sebelumnya idCCC dengan credit watch berimplikasi negatif,” tulis keterangan resmi Pefindo, Kamis (11/1/2024).

Pefindo menjelaskan bahwa tindakan pemeringkatan tersebut mencerminkan ketidakmampuan WIKA dalam memenuhi pembayaran pokok Sukuk Sukuk Mudharabah I/2020 Seri A sebesar Rp184 miliar, sejak jatuh tempo pada 18 Desember 2023.

Sementara itu, WIKA diketahui akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) pada 31 Januari mendatang. Rapat tersebut akan membahas usulan perseroan terkait dengan perubahan perjanjian perwaliamanatan. 

Adapun Pefindo mempertahankan peringkat Sukuk Mudharabah I, II, III WIKA di idCCC dan SR Sukuk Mudharabah I Tahap I Seri B dan C, Tahap II, SR Sukuk Mudharabah II, dan SR Sukuk Mudharabah III di idCCC(sy).

Sebagaimana diketahui, dalam RUPSU sebelumnya, para pemegang sukuk menolak perubahan tenggat pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A, yang memiliki nilai Rp184 miliar. 

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menjelaskan bahwa belum tercapainya kesepakatan dalam RUPSU dikarenakan kedua pihak belum menemui titik tengah.  

“Masih diperlukannya penyesuaian atas kesepakatan sebagai titik tengah antara langkah WIKA dan aspirasi pemegang Sukuk. Sebagai bentuk tindak lanjut, WIKA berencana untuk menggelar kembali RUPSU tersebut,” ujarnya.

Mahendra mengatakan langkah restrukturisasi ini diambil di tengah kondisi WIKA yang menantang. Untuk itu, perseroan disebut memiliki itikad baik untuk memenuhi semua kewajibannya kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Perseroan juga berusaha untuk menyeimbangkan aspirasi dari seluruh stakeholder termasuk kreditur, obligor, mitra kerja dan pemegang saham. Atas hal ini, perseroan membutuhkan waktu dan dukungan guna memenuhi upaya tersebut,” pungkasnya.

WIKA berharap para pemegang sukuk dapat memberikan dukungan laiknya pemegang obligasi, kredit, dan para pemegang saham, sehingga upaya penyehatan yang telah dirumuskan oleh perseroan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper