Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bir Lovina (STRK) Tanggapi Kenaikan Cukai Minuman Beralkohol

Produsen bir lokal PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) menanggapi kenaikan tarif cukai minuman beralkohol (minol) per 1 Januari 2024.
Jajaran direksi PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) saat penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/10/2023). (Bisnis/Rizqi Rajendra)
Jajaran direksi PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) saat penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/10/2023). (Bisnis/Rizqi Rajendra)

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen bir lokal, PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) menanggapi soal kenaikan tarif cukai minuman beralkohol (minol) per 1 Januari 2024. Pasalnya, margin emiten minuman beralkohol seperti STRK berisiko tertekan akibat peningkatan cukai minuman beralkohol.

Perlu diketahui, regulasi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.160/2023 tentang Tarif Cukai Etil Alkohol, Minuman yang Mengandung Etil Alkohol, dan Konsentrat yang Mengandung Etil Alkohol.

Direktur Utama STRK Bona Budhisurya mengatakan, beleid kenaikan cukai minol yang ditetapkan pemerintah tersebut justru akan membuat minol produksi lokal akan menjadi lebih mahal.

Sementara itu, dia juga menyinggung adanya dugaan banyaknya oknum yang menyelundupkan minuman beralkohol merek impor, sehingga tidak membayar cukai.

"Menurut saya ini hanya akan membuat minol produksi lokal menjadi lebih mahal. Sedangkan minol impor, banyak sekali yang tidak bayar cukai atau selundupan sehingga banyak harga minol impor murah," ujar Bona kepada Bisnis Kamis, (4/1/2024).

Kendati demikian, dia mengatakan STRK akan terus berinovasi untuk memproduksi minuman lokal yang berkualitas, sehingga bisa sama atau lebih baik dari minuman impor.

Sebagai informasi, untuk pangsa pasar domestik, penjualan produk STRK paling banyak berada di wilayah Bali dan Jakarta dengan komposisi 50:50. 

Adapun, perseroan memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Desa Banyuning, Kabupaten Buleleng, Bali. Kapasitas produksi STRK sebanyak 2 juta liter per tahun untuk minuman beralkohol golongan A, B, dan C. 

Untuk produk STRK golongan A dengan kadar alkohol 0-5% yaitu Stark, Lion Brewery, 1945, Bali Sip. Selanjutnya untuk golongan B kadar alkohol 5,01 – 20% yakni Nord dan Wija. Sedangkan golongan C dengan kadar alkohol 20,01-55% yakni Kaja dan Arak De'wan.

Pada perdagangan Kamis, (4/1/2024), saham STRK naik 7,94% ke level Rp68 per saham. Sebagai pengingat, STRK resmi melantai di BEI pada 10 Oktober 2023 dengan harga IPO Rp100 per saham.

Investment Analyst Lead St Rahmanto Tyas Raharja mengatakan, regulasi kenaikan cukai minol tersebut berisiko memberikan dampak negatif terhadap margin keuntungan emiten minuman alkohol. 

“Hal ini dapat berdampak negatif bagi margin keuntungan emiten minuman alkohol jika kenaikan cukai tidak dapat di-pass on ke pelanggan dalam bentuk kenaikan harga,” kata Anto dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).

Selain itu, kenaikkan harga produk dikhawatirkan membuat pelanggan berpindah ke produk lain yang lebih murah. Akibatnya, volume penjualan berpotensi turun. Kenaikan cukai tertinggi terjadi pada produk minuman alkohol golongan B dalam negeri naik 28,8% dan golongan C dalam negeri naik 26,3%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper