Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Grup Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) mengumumkan akan membagikan dividen interim dari tahun buku 2023 senilai Rp20,05 miliar.
Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita mengatakan IPCM secara konsisten membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya, sebagaimana telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen IPCM kepada pemegang saham yang senantiasa mendukung pencapaian IPCM," ujar Shanti dalam keterangannya dikutip Selasa, (2/1/2024).
Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 5,27 miliar saham di luar saham treasuri, maka dividen per saham yang akan diterima pemegang sahamnya sebesar Rp3,80 per saham.
Sementara itu jika mengacu harga saham IPCM per Jumat, (29/12/2023) di level Rp280 per saham, maka dividend yield yang akan diterima sebesar 1,35%.
Adapun, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 5 Januari 2024, sedangkan recording date jatuh pada 9 Januari 2024, dan pembayaran akan dilakukan pada 26 Januari 2024.
Baca Juga
Menilik kinerja keuangan teranyar, IPCM mencatatkan laba bersih sebesar Rp119,78 miliar per 30 September 2023, atau naik 17,81% secara year-on-year (yoy) dari Rp101,67 miliar pada periode sama 2022.
Kenaikan laba bersih IPCM didorong pendapatan bersih sebesar Rp858,11 miliar atau naik 27,87% secara yoy dibandingkan kuartal I/2022 sebesar Rp671,05 miliar.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan IPCM ditopang dari jasa kapal sebesar Rp720,99 miliar, diikuti jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp105,61 miliar, dan jasa pengelolaan kapal sebesar Rp31,5 miliar.
Shanti mengatakan, komersialisasi bisnis IPCM sepanjang tahun 2023 juga terlihat dari berbagai penandatanganan kerjasama IPCM dengan para mitra, yakni dengan PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT), PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Energi Prasarana, PT Langlang Laju Layang dan PT Pelabuhan Bukit Prima.
Selain itu, IPCM juga telah menandatangani kesepakatan kerja sama terkait jasa pemanduan dan penundaan dengan Subholding Pelindo Jasa Maritim untuk seluruh wilayah Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Dia mengatakan, dengan adanya sejumlah komersialisasi bisnis ini, IPCM mampu melihat peluang ekspansi dari perkembangan TUKS dan Tersus saat ini yang menyokong pertumbuhan pendapatan IPCM, termasuk juga dengan sejumlah rangkaian penyesuaian tarif yang diupayakan IPCM mulai Maret 2023.
"Sepanjang tahun 2023 IPCM juga berupaya melakukan efisiensi berkelanjutan melalui transformasi armada, digitalisasi operasi serta penghematan bahan bakar,” pungkas Shanti.
Jadwal pembayaran dividen interim IPCM:
- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 5 Januari 2024
- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Januari 2024
- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 9 Januari 2024
- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai: 10 Januari 2024
- Recording Date yang Berhak atas Dividen Interim (DPS): 9 Januari 2024
- Pelaksanaan Pembayaran Dividen Interim: 26 Januari 2024