Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Founder GOTO Jual Saham, Bisa Gerus Kepercayaan Investor?

Analis melihat penjualan saham GOTO yang dilakukan oleh pendirinya dapat menimbulkan pertanyaan bagi investor.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pendiri PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) William Tanuwijaya dan Andre Soelistyo baru-baru ini melaporkan melakukan penjualan saham GOTO milik mereka. Gerak-gerik pemegang saham GOTO kerap menjadi perhatian investor ritel. 

Investment Consultant Reliance Sekuritas Reza Priyambada menuturkan penjualan saham oleh founder GOTO ini memang banyak menjadi perhatian pelaku pasar. 

Secara umum, kata Reza, ketika pelaku pasar melihat pemegang saham dengan status founder melepas sebagian sahamnya dengan jumlah yang cukup besar, hal tersebut akan menimbulkan pertanyaan di antara pelaku pasar. 

"Ini akan menjadi pertanyaan pelaku pasar, seberapa besar komitmen dari founder terhadap perusahaannya," kata Reza, dikutip Senin (1/1/2024).

Hanya saja, kata dia, apabila penjualan saham yang dilakukan oleh pendiri GOTO tidak banyak dan untuk keperluan pribadi, hal tersebut tidak akan menjadi perhatian pelaku pasar. 

Sebagaimana diketahui, penjualan saham GOTO dilakukan oleh founder sekaligus dua pemilik saham multiple voting shares (MVS), yakni William Tanuwijaya dan Andre Soelistyo. William dan Andre menuturkan mereka melakukan penjualan saham untuk pembayaran fasilitas kredit. 

Penjualan saham terbaru dilakukan oleh Andre Soelistyo. Andre menjual sebanyak 100 juta saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung, atau setara dengan 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.  

"Harga penjualan rata-rata Rp86 per saham," tulis Andre, Rabu (27/12/2023). 

Dengan harga penjualan tersebut, maka Andre diperkirakan mendapatkan dana sebesar Rp8,6 miliar dari penjualan ini. Andre menuturkan dirinya melakukan penjualan saham GOTO pada 22 Desember 2023. 

Sebelumnya, Analis Bloomberg Intelligence Research Nathan Naidu menuturkan penjualan saham pendiri GOTO tidak memiliki pengaruh terhadap tujuan GOTO untuk mencapai titik impas pada kuartal IV/2023. 

"EBITDA yang disesuaikan kemungkinan akan menjadi positif pada kuartal IV/2023 setelah peningkatan ketujuh berturut-turut pada kuartal III/2023 di tengah penurunan biaya staf dan pemasaran," ucap Nathan.

Wakil Presiden Direktur GOTO Thomas Husted menuturkan GOTO telah mengungkapkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) sejumlah pemegang saham MVS telah mengindikasikan mereka mungkin akan menjual sebagian kecil saham mereka dalam jangka menengah.   

"Jika mereka membuat keputusan itu, itu akan sangat didasarkan pada keadaan pribadi mereka sendiri dan tidak terkait dengan kinerja perusahaan," ujar Thomas belum lama ini.  

Jika penjualan terjadi, Thomas mengatakan para founder GOTO masih akan tetap menjadi pemegang saham GOTO yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper