Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen BUMN: Restrukturisasi Waskita (WSKT) Solusi Terbaik Semua Pihak

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan langkah restrukturisasi yang diusulkan Waskita Karya merupakan satu-satunya solusi agar semua pihak terselamatkan.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa upaya restrukturisasi, yang diupayakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) merupakan solusi terbaik bagi seluruh pihak. 

Kartika atau akrab disapa Tiko menjelaskan bahwa pemerintah selaku pemegang saham Waskita telah memberikan upaya terbaik dalam menyelesaikan sengkarut utang BUMN Karya tersebut. Salah satunya dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui PT Hutama Karya. 

“Kami sudah injeksi Rp7 triliun dulu, plus sekarang Rp12 triliun plus ada penjaminan. Ini pemegang saham sudah full effort,” ujar Tiko di Jakarta, Sabtu (30/12/2023). 

Menurutnya, salah satu ganjalan terbesar dalam upaya restrukturisasi Waskita adalah meraih persetujuan dari pemegang obligasi. Oleh karena itu, dengan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah, obligor WSKT diharapkan dapat menerima usulan restrukturisasi tersebut.

Sementara itu, mayoritas kreditur perbankan atau 95% dari nilai outstanding utang bank senilai Rp25,05 triliun telah menyetujui skema restrukturisasi yang diusulkan oleh Waskita Karya.

“Untuk para pemegang obligasi, kita share burden. Tidak mungkin pemerintah sudah full effort, kreditur sudah mau mengalah, masa pemegang obligasi tidak mau mengalah,” tuturnya. 

Tiko juga menyatakan bahwa langkah restrukturisasi yang diusulkan Waskita Karya merupakan satu-satunya solusi agar semua pihak terselamatkan. Pasalnya, jika perusahaan dipaksa membayar utang obligasi, maka tidak menutup kemungkinan Waskita bakal kolaps. 

“Ini niat kami baik untuk restrukturisasi supaya semua selamat. Kalau dipaksa bayar sekarang obligasi, ya nggak selamat semua. Cash flow habis ya tidak ada uang untuk bekerja,” kata Tiko.

Di sisi lain, manajemen Waskita Karya berkomitmen terus menjalankan upaya penyehatan dan memastikan proses restrukturisasi akan selesai pada akhir tahun 2023.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyampaikan perseroan menargetkan penyelesaian proses restrukturisasi pada akhir 2023. Mayoritas kreditur perbankan disebut telah menyetujui skema restrukturisasi yang diusulkan oleh perseroan.

Saat ini, Ermy menuturkan Waskita masih melakukan diskusi intensif terkait peninjauan terhadap MRA dengan seluruh kreditur baik perbankan maupun pemegang obligasi.

“Persetujuan atas restrukturisasi merupakan titik penting bagi Waskita untuk dapat segera mengimplementasikan skema restrukturisasi,” kata Ermy.

Hal tersebut, lanjutnya, dinilai dapat membantu Waskita Karya untuk memiliki keleluasaan dalam melakukan manajemen cash flow dan menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur baik perbankan, pemegang obligasi, ataupun vendor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper