Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan akhir tahun 2023 hari ini, Jumat (29/12/2023). Saham ADRO, MTEL hingga BRPT menjadi saham yang paling boncos pada perdagangan sore ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia itu ditutup turun 0,32% atau 1,95 poin ke posisi 589.069. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 595.991 hingga 600.081 .
Sejumlah konstituen bergerak turun pada perdagangan hari ini yaitu sebanyak 10 saham, kemudian 5 saham stagnan dan 12 saham naik.
Saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang ambles 7,75% ke posisi Rp2.380 per saham, diikuti saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) yang terkoreksi 4,73% ke posisi Rp705 per saham.
Selanjutnya, saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga terpantau membebani indeks dengan melemah 3,27% ke posisi Rp1.330 per saham.
Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga turun 1,22% ke posisi Rp6.050 per saham. Disusul saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 0,62% ke level Rp1.610 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang melemah adalah ICBP,TLKM, UNTR, INKP dan MYOR.
Sementara itu, saham yang menguat adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 2,89% ke posisi Rp2.850 per saham. Kemudian saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang naik 2,53% ke posisi Rp4,870 per saham.
Selanjutnya saham AKRA juga menguat 2,08% ke posisi Rp1.475 per saham disusul saham PT EXCL yang menguat 1,52% ke posisi Rp2,000 per saham.
Saham lain yang menguat adalah SMGR, TOWR, AMRT, MAPI, ASII, ISAT, BBNI dan CTRA.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah 0,43% atau 31,09 poin ke posisi 7.272. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 7.259 hingga 7.313 setelah dibuka di level 7.303.
Sebanyak 263 saham naik, 273 saham turun dan 228 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.708,38 triliun.
Sebelumnya Tim Riset Phintraco Sekuritas memprediksi resistance IHSG pada hari ini akan berada pada level 7.350 dengan support pada 7.250.
"Dengan demikian, penguatan IHSG akan cenderung terbatas pada pivot area 7.280-7.320," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Jumat (29/12/2023).
Dari dalam negeri, sentimen datang dari perdagangan yang lebih singkat menyusul libur pergantian tahun, serta minimnya sentimen yang memicu sikap hati-hati pelaku pasar.
Hal ini menurut Phintraco Sekuritas terlihat dari penurunan volume transaksi pada perdangangan di Rabu (27/12/2023) dan Kamis (28/12/2023). Oleh karena itu, indikasi konsolidasi berpotensi terjadi pada perdagangan akhir Desember 2023.
Di sisi lain, pelaku pasar cenderung mencermati pergerakan indeks Wall Street dan nilai tukar rupiah menyusul kondisi ekonomi terbaru AS. Ketiga indeks utama Wall Street mencatatkan rally hingga perdagangan Rabu (27/12/2023), sementara nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan sebesar 0,065% ke level Rp15.415 per dolar AS di Kamis (28/12/2023) sore.