Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-saham Konglomerat Naik Tinggi, Simak Rekomendasinya untuk 2024

Beberapa saham konglomerat tercatat mengalami kenaikan tinggi sepanjang 2023 dan menyentuh level all time high (ATH).
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa saham konglomerat tercatat mengalami kenaikan tinggi sepanjang 2023 dan menyentuh level all time high (ATH). Lalu, saham-saham apa saja yang menjadi andalan pada 2024 mendatang?

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menuturkan sepanjang tahun ini, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu menjadi salah satu saham yang paling moncer pada 2023. 

Menurut Nafan, pencatatan saham atau initial public offering (IPO) BREN menjadi IPO yang paling berhasil. Pasalnya, saham BREN berhasil menggeser posisi BBRI menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua di Bursa tahun ini. 

Sementara itu, saham perbankan milik konglomerat duo Hartono yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menurutnya masih menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar hingga saat ini.

"BBCA secara fundamental masih konsisten mencatatkan pertumbuhan yang impresif. Di sisi lain, BBCA terus berkomitmen membagikan dividen," tutur Nafan, Kamis (28/12/2023). 

Untuk tahun depan, Nafan memperkirakan BREN masih dapat mencetak rekor All Time High (ATH), begitu pula dengan BBCA milik Grup Djarum. 

Sementara itu, saham-saham milik konglomerat lain seperti MEDC milik keluarga Panigoro, INDF milik Grup Salim, dan TOWR milik Grup Djarum, masih mencatatkan kinerja saham yang fluktuatif. 

Adapun Nafan menuturkan, investor sangat mengapresiasi aksi dari konglomerat untuk terus memperkuat good corporate governance (GCG) secara berkesinambungan, sehingga hal tersebut bisa memberikan manfaat bagi investor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper