Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan ini, Senin (18/12/2023). Investor disarankan untuk mencermati saham BBRI, ERAA, GJTL dan TLKM pada hari ini.
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,2% ke 7,190 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada erdagangan pekan lalu (15/12). Penguatan IHSG pun sanggup untuk menembus area resistance di 7,201.
"Pergerakan IHSG saat ini sedang berada di wave (v) dari wave [i]. Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatannya ke rentang area 7.237-7.262," kata analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya.
Dengan demikian, IHSG hari ini diprediksi bergerak pada kisaran support 7.041 7,011 dan resistance di level 7.219 7.252.
Berikut saham-saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
BBRI - Buy on Weakness
Baca Juga
BBRI terkoreksi ke 5,550 disertai dengan tingginya volume penjualan. Kami perkirakan, saat ini posisi BBRI sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga pergerakan BBRI akan rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: 5,400-5,525
- Target Price: 5,650, 5,750
- Stoploss: below 5,275
ERAA - Buy on Weakness
ERAA terkoreksi 0,6% ke 354 disertai dengan munculnya volume penjualan dan belum mampu untuk menembus MA20. Selama ERAA masih mampu berada di atas 332 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).
- Buy on Weakness: 342-350
- Target Price: 370, 394
- Stoploss: below 332
GJTL - Spec Buy
GJTL terkoreksi ke 990 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi GJTL saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (2) dari wave [C], sehingga GJTL masih berpeluang untuk berbalik menguat.
- Spec Buy: 965-990
- Target Price: 1,060, 1,095
- Stoploss: below 920
TLKM - Buy on Weakness
TLKM menguat 1% ke 3,980 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan TLKM masih tertahan oleh resistancenya. Worst case skenario, apabila TLKM belum mampu menembus resistance-nya maka pergerakan TLKM akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] pada label hitam.
- Buy on Weakness: 3,730-3,860
- Target Price: 4,090, 4,190
- Stoploss: below 3,700
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.