Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis ke 7.178 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (15/12/2023). IHSG diprediksi mampu menguat ke atas 7.200 pada sesi II hari ini.
Berdasarkan data RTI Business, indeks komposit bergerak naik 0,03% atau 2,24 poin ke posisi 7.178. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 7.170 hingga 7.215 setelah di buka di posisi 7.176.
Sepanjang sesi I, sebanyak 11,80 juta saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rpj9,29 triliun dengan transaksi terjadi sebanyak 585.384 kali. Pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh 256 saham naik, 265 saham turun dan 206 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.534,57 triliun.
Sementara itu, mayoritas indeks sektoral terpantau bergerak menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor energi yang naik 1,32% disusul basic industry 0,51%, infrastructure 0,93%, industrial 0,16%, kesehatan 0,23% dan konsumer siklikal sebesar 0,05%.
Kemudian sektor yang melemah paling dalam adalah teknologi yang turun 3,53%, transportasi 0,27%, properti 0,23%, konsumer non siklikal 0,65% dan finance turun 0,01%.
Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan pada sesi I hari ini ialah milik Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melemah 0,31% ke posisi Rp1.610 per saham.
Baca Juga
Saham PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) juga aktif diperdagangkan dengan penguatan sebesar 10,74% ke posisi Rp268 per saham. Disusul saja, PT Gozco Plantations tbk. (GZCO) yang naik 3,38% ke posisi Rp153 per saham.
Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) juga aktif diperdagangkan dengan harga masing-masing Rp9,150 dan Rp155 per saham.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG sesi I membentuk upper shadow pasca uji resistance 7.200. Di sisi lain, MACD membentuk goldencross dan Stochastic RSI bergerak naik dari oversold area.
“Sehingga, IHSG berpeluang kembali uji resistance 7.200 selama bertahan diatas 7.170 di Sesi II, Jumat (15/12/2023),” kata mereka dalam riset harian.