Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham milik konglomerat Prajogo Pangestu kompak parkir di zona merah pada perdagangan awal pekan, Senin (11/12/2023). Di saat bersamaan, berdasarkan data Forbes Real Time menunjukkan kekayaan Prajogo turun US$2,3 miliar atau setara Rp3,59 triliun (kurs jisdor Rp15.614).
Mengutip data Forbes Real Time, Senin (11/12), pemilik Grup Barito ini memiliki kekayaan sebanyak US$52,1 miliar atau setara Rp813,48 triliun. Kekayaan Prajogo tergerus US$2,3 miliar seiring dengan saham miliknya kompak turun.
PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi saham Prajogo yang paling melemah. Pada perdagangan hari ini, BREN parkir di level Rp7.600 per saham atau tergerus 5,59 triliun.
Sepanjang perdagangan saham BREN bergerak di zona merah dengan rentang Rp7.500 hingga Rp8.050 per saham. Kapitalisasi pasar pun turun menjadi Rp1.016 triliun. BREN sendiri masuk dalam jajaran top losers hari ini.
Induk BREN yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga ikut melemah dengan penurunan hingga 2% ke posisi Rp1.715 per saham. BRPT bergerak di level Rp1.590 - Rp1.920 setelah di buka di level Rp1.760 per saham. Nilai transaksi hari ini juga mencapai Rp1,23 triliun dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp160,78 triliun.
Selanjutnya emiten tambang batu bara kesayangan Prajogo PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga tergerus 0,93% ke posisi Rp10.700 per saham. Sepanjang perdagangan saham CUAN bergerak labil di level Rp10.300 hingga Rp11.100. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp120,29 triliun.
Baca Juga
Kemudian saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang ditutup stagnan di level Rp4.700. Sepanjang perdagangan saham TPIA bergerak di level Rp4.620 hingga Rp4.990 setelah dibuka di level Rp4.700 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp406,60 triliun.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG parkir di level 7.088, melemah 0,99% atau 70 poin. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di zona merah di rentang 7.160 hingga 7.045.
Sebanyak 52,66 miliar saham beredar dengan nilai transaksi harian mencapai Rp14,50 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 1,57 juta kali. IHSG parkir dengan 137 saham naik, 439 saham turun dan 190 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.413,19 triliun.